Salin Artikel

Pulang dari Ladang Diserang Beruang Madu, Kakek Ini Selamat Berkat Kaleng Cat

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bekas gigitan di kaki sebelah kiri.

Beruntung, korban dapat menyelamatkan diri dengan memukul satwa liar tersebut menggunakan kaleng cat yang dibawanya.

"Alhasil dari upaya korban tersebut, korban bisa menyelamatkankan diri dari serangan beruang tersebut, dan luka atas gigitan tersebut korban mendapatkan 50 jahitan," kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Selasa (28/9/2021), seperti dikutip dari TribunPadang.com. 

Halau beruang madu dengan bunyi-bunyian

Ardi Andono mengatakan, pihaknya telah turun melakukan verifikasi dan investigasi untuk melakukan penanganan konflik ini.

"Tim bergerak ke lokasi kejadian pada Jumat (24/9/2021) dengan melakukan koordinasi dengan pemerintahan nagari setempat," katanya.

Selanjutnya pihaknya bersama masyarakat melakukan penghalauan dengan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit.

Selain itu, juga dilakukan penyisiran bersama-sama di sekitar lokasi kejadian dan lokasi kemunculan beruang yang diinfokan masyarakat.

"Tujuannya untuk melihat apakah ada bekas jejak dan cakaran dari beruang. Tim penanganan konflik dari RKW Pesisir Selatan juga mendatangi rumah korban," katanya.


Usir satwa liar kembali ke habitatnya

Ia berharap, masyarakat untuk dapat membuat alat bunyi-bunyian seperti meriam karbit.

Kata dia, karena hal tersebut biasanya cukup efektif dalam penghalauan atau pengusiran satwa liar berupa beruang agar menjauh dan masuk ke dalam habitatnya lagi.

"Sampai dengan hari Senin (27/9/2021) kami masih melakukan monitoring pasca penanganan konflik," katanya. 

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Warga Bayang Pesisir Selatan Diserang Beruang Madu, Korban Menderita Luka dengan 50 Jahitan.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/29/184226478/pulang-dari-ladang-diserang-beruang-madu-kakek-ini-selamat-berkat-kaleng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke