"Telur 5 Ton yang Saya Beli Ini Dibagikan ke Warga di Pinggir Jalan, Semuanya dari Pedagang..."

Aksi yang sama sempat dilakukan pengusaha pasir dan ayam petelur asal Tasikmalaya ini di Perempatan Cipasung, Singaparna, Selasa (28/9/2021).

Di lokasi ini, setiap warga mendapatkan 1 kilogram telur.

Endang mengatakan, telur-telur tersebut diborongnya langsung dari pedagang dan peternak telur di Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu dilakukan untuk membantu para pedagang agar para pedagang bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.

Seperti diketahui, saat ini harga telur di wilayah Tasikmalaya anjlok mencapai Rp 15.000 per kilogram.

"Nah, telur yang saya beli mulai 3 sampai 5 ton ini, saya bagikan ke masyarakat di pinggir jalan. Semuanya ini beli dari peternak dan pedagang telur, biar usaha mereka tetap jalan dan tak rugi," kata Endang, kepada Kompas.com di rumahnya, Rabu.

"Iya, harga telur anjlok. Membagi-bagikan telur ini untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19," jelas Endang.

Endang mengatakan, tidak ada maksud tersebelubung saat membagikan telur.

Dia hanya ingin membantu pedagang dan masyarakat lain yang kini kesulitan terdampak pandemi.

"Saya bantu seperti ini senang saja dan tanpa ada tujuan dan maksud apa pun," kata dia.

Seorang warga bernama Ratna Sulistianingsih (38), asal Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang melintas di lokasi pembagian telur, mengaku mengenal sosok Endang lewat informasi mulut ke mulut.

Dirinya bahagia bisa mendapatkan bingkisan telur gratis dari Endang.

"Alhamdulillah buat lauk makan keluarga. Saya kenal dari orang-orang. Itu yang bagikan Pak Haji Endang Juta (Endang Abdul Malik) nama dikenalnya selama ini," ujar dia. (Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor I Kadek Wira Aditya)