Salin Artikel

Kelucuan Pak Siro yang Divaksin di Jalan, Sempat Minta Vaksin Berbentuk Pil karena Takut Disuntik

Dalam video berdurasi 41 detik yang diunggah akun Instagram @lamongan_terkini itu terlihat seorang pria duduk di atas sepeda motor yang dipenuhi dedaunan dan rumput dikerubungi sejumlah petugas.

Dalam video tersebut terdapat keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di jalan poros Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

Salah satu petugas terlihat mempersiapkan vaksin Covid-19 untuk disuntikkan kepada warga tersebut. 

Saat menjalani pemeriksaan kesehatan, warga tersebut sempat menyampaikan permintaan yang membuat petugas tersenyum.

Warga itu memohon agar tidak disuntik, tetapi diberi vaksin dalam bentuk obat atau pil agar bisa diminum.

"Gak suntik po'o, pil ae (tidak pakai suntik, tapi dikasih pil saja bagaimana)," kata warga tersebut, dikutip dari video.

Sejumlah petugas tertawa mendengar permintaan tersebut. Petugas lalu memberikan penjelasan.

"Tidak apa-apa, tidak usah melihat (jarum) suntiknya, Mbah, lihat saja yang nyuntik (vaksinator)," seloroh seorang anggota tim vaksinasi.

Pria itu akhirnya bersedia disuntik vaksin Covid-19. Sebelum disuntik, ia menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dulu.

Kepala Desa Candisari Hartono mengatakan, warga yang menjalani vaksinasi Covid-19 di atas motor itu bernama Siro.

"Namanya Pak Siro, kalau saya biasa memanggilnya itu Guk Ro, usianya sudah 52 tahunan, bahkan lebih. Warga Dusun Gampeng," kata Hartono saat dihubungi, Selasa (28/9/2021) malam.

Hartono menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (27/9/2021). Siro, kata dia, sempat takut karena belum pernah disuntik ke dokter selama hidupnya.

Sepengetahuan Hartono, vaksinasi Covid-19 itu merupakan pengalaman pertama Siro disuntik oleh tenaga medis.

Dengan demikian, kata dia, wajar jika Siro sempat memohon kepada petugas agar tak disuntik, tetapi diberi obat.

"Maklum, namanya orang desa. Kadang kalau sakit itu ya paling minum obat, istirahat, kemudian besoknya sudah sembuh, dibuat aktivitas lagi," kata dia.


Menurutnya, Siro juga jarang sakit. 

"Setahu saya Guk Ro itu memang jarang sakit, paling ringan-ringan dan minum obat gitu aja sudah sembuh. Jadi kemarin itu bisa jadi yang pertama dia disuntik," tutur Hartono sembari tersenyum.

Kebetulan bertemu di jalan

Hartono menyebutkan, petugas sebelumnya berkeliling ke Dusun Gampeng melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara door to door ke rumah warga.

Dalam kesempatan itu, petugas juga sempat mendatangi rumah Siro. Namun, Siro tidak ada di rumah.

Saat petugas bergeser ke Dusun Kedungwaru, mereka bertemu Siro yang baru saja kembali mencari pakan ternak.

"Kebetulan saat petugas termasuk saya mau bergeser ke Dusun Kedungwaru, kemudian bertemu dengan Guk Ro di jalan itu. Jadi ya sekalian saja divaksin di situ," kata Hartono.

Harto menyebutkan, tak ada unsur paksaan dalam vaksinsi Covid-19 itu. Sebab, Siro memang bersedia divaksin.

"Dia aslinya bersedia untuk divaksin, hanya saja saat kami ke rumahnya tidak ketemu," terang Hartono.

Peristiwa itu diabadikan salah satu perangkat desa yang kebetulan berada di lokasi. Saat video itu diambil, Siro hanya tersenyum.

"Kemarin itu sempat divideokan sama rekan-rekan perangkat, dan dia mau, malah senyum-senyum," kata Hartono.

Seorang peternak

Sehari-hari, Siro mengurusi ternak kambing miliknya. Siro pun dikenal sebagai pekerja ulet dan rajin.

Hartono menambahkan, Siro memang sering mencari dedaunan dan rumput di hutan sekitar desa setempat untuk pakan ternaknya.

"Dia itu punya ternak kambing di rumah, jadi kebetulan kemarin saat kami ke rumahnya pas dia cari pakan untuk kambingnya itu," ucap Hartono.

Di rumahnya, Siro hanya tinggal berdua dengan sang istri. Anaknya kini merantau dan bekerja di Surabaya.

"Punya anak, tapi kerja di Surabaya. Jadi dia itu tinggal berdua saja sama istrinya," tutur Hartono.


Desa Candisari terdiri dari enam dusun, di antaranya Gampeng, Kedungwaru, Kandangan, Resik, Cane, dan Nongko.

Mayoritas penduduk yang menetap di desa berusia lanjut dan anak-anak. Warga berusia produktif lebih memilih bekerja di luar kota.

Warga yang menetap di desa kebanyak berprofesi sebagai petani, peternak, dan pedagang.

"Untuk jumlah warga, mengacu dari hak pilih kemarin itu ada 2.896 orang (dewasa). Semuanya sudah divaksin, sebab hari ini vaksinasi terakhir dengan semua sudah terdata (menjalani vaksin dosis pertama)," kata Hartono.

Vaksinasi di Sambeng

Plt Kepala Puskesmas Sambeng dr Nanang Rahardi menjelaskan, vaksinasi Covid-19 di wilayah itu terus dilakukan sesuai arahan Pemkab Lamongan.

Hal itu dikebut untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok di Kabupaten Lamongan.

"Minggu kemarin sesuai hasil rapat bersama Pak Sekda, Kapolres, Dandim, dan Pak Kadinkes, disepakati ganti strategi vaksinasi dengan cara gerilya, door to door mendatangi warga secara langsung untuk segera mencapai target herd immunity," tutur Nanang.

Capaian vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Sambeng cukup baik. Menurut Nanang, terdapat 22 desa di kecamatan itu.

"Kami bertekad pada minggu ini sudah bisa 70 persen, sebab akhir pekan kemarin capaian vaksinasi di Kecamatan Sambeng sendiri sudah mencapai 62 persen. Bahkan, capaian vaksinasi untuk lansia di Kecamatan Sambeng itu sudah mencapai 72 persen," kata Nanang.

Vaksinasi di Lamongan

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat mengatakan, Pemkab Lamongan memang sedang gencar melaksanakan agenda vaksinasi kepada warga. 

"Laporan cakupan vaksinasi yang sudah masuk KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) untuk Kabupaten Lamongan, per tanggal 27 September 2021 pukul 22.00 WIB. Dosis pertama sebanyak 649.833 atau 61,10 persen, sementara dosis kedua sudah 163.306 orang atau 15,35 persen," ujar Taufik saat dihubungi, Selasa.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/29/061000778/kelucuan-pak-siro-yang-divaksin-di-jalan-sempat-minta-vaksin-berbentuk-pil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke