Salin Artikel

Siswi SMK yang Muntah-muntah Usai Divaksin Pulang dari RS, Dokter: Bukan KIPI

Sebelumnya Khana muntah-muntah dan sekujur tubuhnya lemas usai divaksin Covid-19 di SMKN 1 Lhokseumawe.

Kepala Bagian Medik, RSU Bunga Melati, Lhokseumawe, dr Andry Raihan, kepada wartawan Minggu (26/9/2021) menyebutkan, kondisi Khana mulai membaik dan sudah bisa bernapas secara normal.

Sebab sebelumnya, Khana mengelukan sesak napas dan sakit di ulu hati.

“Dia sudah bisa makan normal. Tak pakai oksigen lagi juga. Denyut nadi dan pernapasannya juga sudah baik,” kata Andry.

Bukan KIPI

Menurut Andry, berdasarkan diagnosis tim dokter rumah sakit itu, Khana mengalami kecemasan berlebihan.

Sehingga Khana merasa mual, muntah, sesak napas dan sakit di ulu hati.

“Analisis kami, dia bukan sakit karena Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Covid-19. Namun karena kecemasan berlebihan,” kata Andry.

Kecemasan, sambungnya, mengakibatkan asam lambung naik hingga sesak napas.

Selain itu, kondisi pasien secara keseluruhan sudah sangat bugar.


Orangtua kecewa pada Dinkes

Sedangkan Aji Usman, ayah Khana menyebutkan, dirinya kecewa pada sikap Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang tidak melakukan investigasi.

“Saya tak masalah. Saya ini orang sabar. Namun, bagaimana kasus yang sama menimpa anak orang lain. Saya aja tidak bisa terima anak saya dibegitukan," tutur Aji.

Dia mengatakan sudah memperingatkan petugas.

"Saya sudah ingatkan jangan vaksin anak saya, karena dia punya riwayat sesak napas," lanjut Aji yang juga Kepala Desa Blang Weu Panjoe, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Dia mengaku, tim dinas kesehatan belum memeriksa dokter yang telah melakukan pemeriksaan seluruh ke siswa

“Harusnya diinvestigasi, apakah ini sesuai SOP (Standar Operasi Prosedur). Anaknya sudah bilang riwayat sakit tapi disuntik juga. Setahu saya itu melanggar SOP,” katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Said Alam Zulfikar menyebutkan dirinya sedang sakit dan meminta agar wartawan meminta konfirmasi pada Sekretaris Dinas Kesehatan, Helizar.

Sedangkan, saat dihubungi, Helizar hanya mengajak masyarakat berdoa agar Khana lekas sembuh.

Saat ditanya apakah penyuntikan vaksin terhadap Khana sudah sesuai SOP, Herlizar tidak menjawab.

Sebelumnya diberitakan, siswi SMK mengalami pusing, muntah-muntah dan sesak napas usai divaksin.

Dia sudah menyampaikan pada dokter memiliki riwayat sesak napas, namun dokter tetap mengizinkan Khana divaksin.

Orangtua Khana pun jauh hari sebelum vaksinasi sudah meminta guru tidak memvaksin anaknya, dengan alasan memiliki riwayat sesak napas.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/26/173020478/siswi-smk-yang-muntah-muntah-usai-divaksin-pulang-dari-rs-dokter-bukan-kipi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke