Salin Artikel

Apakah Harimau Makan Rumput? Ini Jawabannya

Kejadian itu terekam dan videonya viral di media sosial.

Lalu, apakah harimau lazim memakan rumput?

Dokter hewan Yuna Dumaicha menjelaskan, perilaku memakan rumput untuk spesies kucing lazim dilakukan. Hal itu untuk membantu pencernaan.

Pada satwa jenis ini, ada yang dinamakan bola bulu atau hair ball, yakni kondisi saat mereka menjilat tubuh dan bulunya ikut tertelan dan biasanya berkumpul di pencernaan.

"Itu yang harus dikeluarkan dengan makan beberapa rumput agar bisa muntahkan lagi bulunya. Kebetulan harimau yang videonya beredar itu memang beberapa bulan lalu sempat sakit dan sudah dalam pengobatan dan perawatan kita. Memang sudah sembuh, tapi memang butuh pemulihan," kata dia, saat ditemui di Medan Zoo, Jumat (24/9/2021).

Yuna mengatakan, harimau sumatera di Medan Zoo tersebut saat ini sedang masa pemulihan. Satwa dilindungi itu pada Juni lalu mengalami infeksi di pencernaan.

Pihaknya sudah melakukan pengobatan dan saat ini sedang memperbaiki pola nutrisi, pemberian vitamin sehingga keadaan tubuh dapat kembali normal.

"Pada masa pendemi memang terjadi penurunan pemasukan keuangan. Kita pihak manajemen melakukan pengurangan, penyusunan menu pakan. Saat ini ada dipengurangan di volume makan harimau, terutama yang biasa ada masuk mix daging kambing, babi, saat ini hanya daging ayam," katanya.

Pengobatan

Hal senada disampaikan Kabid Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Irzal Azhar. 

Irzal mengatakan, harimau yang terlihat kurus tersebut memang sedang sakit. 

"Iya, itu memang benar harimau sumatera di Medan Zoo. Jenis kelamin jantan, kondisinya sakit. Pemeriksaan lab, harimau sumatera tersebut menderita gangguan pencernaan," kata Irzal, melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Saat ini harimau itu sedang dalam pengobatan dan diberi vitamin.

Ke depannya, dilakukan upaya untuk meningkatkan bobot tubuh dan pakan.

Imbas pandemi

Sementara, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan (PUDP) Kota Medan, Gerald Patogi Siahaan mengatakan, kondisi ini disebabkan oleh pandemi yang berimbas pada berkurangnya pemasukan.

Informasi yang diterimanya dari manajer, sebelum pandemi Covid-19, masyarakat yang berkunjung ke Medan Zoo bisa mencapai 2.000 - 4.000 orang di hari Minggu.

"Covid terjadi Kebun Binatang (Medan) tutup dan baru dibuka lagi lebih kurang sebulan. Masyarakat sudah mulai berkunjung, namun masih di kisaran 200 - 300 orang," kata dia.

Langkah yang dilakukan adalah memenuhi kebutuhan pakan hewan yang menjadi koleksi Medan Zoo sesuai dengan standar.

Selain itu, PUDP akan mencoba berkerjasama dengan investor swasta untuk Medan Zoo yang lebih baik.

"(soal) donasi, tadi baru dapat info dari pihak swasta, dari Musim Mas, itu tidak ada lagi donasi sejak bulan Juli 2021. (konsep orangtua asuh bagi satwa), hal-hal baik sebelum kami menjabat, pembangunan akan kita lanjutkan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) memakan rumput dan tubuhnya kurus.

Di akun Instagram @medantau.id, tertulis, "Kondisi harimau di Medan Zoo saat ini memprihatinkan''.

Video itu tayang 2.945 kali dengan puluhan komentar.

Mereka yang berkomentar umumnya menduga hewan itu kekurangan makan dan perawatan.

Ada pula yang menilai kondisi itu tidak lepas dari berkurangnya jumlah pengunjung dan pemasukan sehingga berefek pada pakan.

Seorang penjaga di Kebun Binatang Medan menduga video tersebut diambil sekitar sebulan yang lalu. 

https://regional.kompas.com/read/2021/09/25/060000178/apakah-harimau-makan-rumput-ini-jawabannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke