Kendarai Truk Plat Merah, Oknum ASN Pemkab Yahukimo Pasok Senjata untuk KKB Papua, Ini Kronologinya

Penangkapan ES berawal saat ada sebuah truk dinas berplat merah milik Pemda Yahukimo yang dicurigai masyarakat membawa muatan sekelompok orang dan sejumlah senjata.

Pada Rabu (22/9/2021), Satgas Nemangkawi memeriksa truk tersebut dan mereka menemukan sekelompok orang dengan beberapa barang bukti di dalam bak truk.

Petugas pun mengamankan sopir truk yang diketahui berinisial ES, oknum ASN Pemkab Yahukimo.

Dari pengembangan pemeriksaan terhadap ES, Satgas Nemangkawi melakukan penggrebekan sebuah rumah yang diduga digunakan untuk menyembunyikan sejumlah barang.

Selain itu, ES diketahui menyimpan amunisi dan magazine 5.56.

Kapolres Yahukimo, AKBP Denny Hendriana menuturkan, ES ditangkap di jalan dan bukti-bukti kepemilikan amunisinya ditemukan di rumah yang bersangkutan.

"Kami tangkap ES di jalan jam 14.00 WIT, lalu setelah dilakukan pengembangan kami geledah rumahnya dan ditemukanlah amunisi dan magazin, ada juga barang bukti radio HT, komputer, printer, senjata tajam," ujar Denny, melalui sambungan telepon, Kamis (23/9/2021).

Mengenai dari mana ES mendapat amunisi tersebut, saat ini polisi masih mendalami berbagai kemungkinan.

"Yang jelas dia adalah pemasok amunisi KKB. Asal amunisi masih didalami," kata dia.

Senat Soll adalah sosok yang ditangkap atas serangkaian kekerasan di Kabupaten Yahukimo.

"ES memiliki hubungan langsung dengan tokoh KKB Yahukimo, Senat Soll, yang saat ini sudah ditangkap dan ditahan di Jayapura," saat dihubungi dari Jayapura, Kamis (23/9/2021).

Sementara itu, Satgas Nemangkawi jugta menyita bendera Komite Nasional Papua Barat (KNPB) saat menggrebek sebuah rumah di jalur 1 bawah kompleks ambruk Kota Dekai, kabupaten Yahukimo, Papua.

Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Muhammad Firman mengatakan, penggerebekan berlangsung saat sebuah truk dinas berplat merah milik Pemda Yahukimo yang dicurigai oleh warga, membawa muatan sekelompok orang.

Diduga sejumlah amunisi tersebut akan disuplai oleh pelaku ke KKB wilayah Yahukimo.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus), Tribun Papua