Salin Artikel

Talut Ambrol Saat Dipukul dengan Telapak Tangan, DPRD Banjarnegara: Kami Kecewa

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Komisi III DPRD Banjarnegara, Jawa Tengah, kecewa dengan temuan proyek pembangunan talut yang ambrol saat dipukul dengan tangan kosong.

"Hasil sidak kami, boleh dikatakan kami kecewa," kata Ketua Komisi III DPRD Banjarnegara Ryan Aditya Wahyu kepada wartawan di Banjarnegara, Rabu (22/9/2021).

Dia menilai kualitas bangunan tersebut tidak sesuai dengan standar.

Atas temuan itu, kata dia, Komisi III akan mengundang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarnegara.

"Kami akan mengundang DPUPR, karena ini masih rangkaian kontrak sampai Oktober 2021. Jadi ada kesempatan untuk memperbaiki," ujar dia.

"DPUPR enggak boleh main-main, kasihan masyarakat yang menerima pembangunan," sambung dia.

Ryan mengatakan, tidak hanya kali ini saja melakukan sidak pembangunan infrastruktur.

"Kami sudah melakukan ini (sidak) sejak awal periode ini, tidak hanya baru-baru ini, jadi sudah lama," kata dia.

Dia mengatakan, DPRD bersikap fair apabila hasil proyek infrastruktur baik, maka akan diapresiasi.

"Apabila baik pasti kami apresiasi, tidak melalu mencari yang rusak. Bisa kami beri contoh, di Kecamatan Sigaluh, Kecamatan Rakit bagus, di Kecamatan Punggelan ada yang kurang," ujar Ryan.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan anggota DPRD Banjarnegara, Jawa Tengah, sedang melakukan sidak proyek pembangunan talut viral di media sosial (medsos).

Pasalnya kualitas talut yang dibangun belum lama itu diduga tidak sesuai spesifikasi.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @banjarnegara_news, Selasa (21/9/2021) tampak salah seorang anggota DPRD menunjukkan talut yang ambrol saat dipukul-pukul dengan telapak tangan.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/22/183930578/talut-ambrol-saat-dipukul-dengan-telapak-tangan-dprd-banjarnegara-kami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke