Salin Artikel

Fakta Perampokan Toko Emas di Bandung, Berawal Komplain Pemasangan CCTV, 1 Pelaku Ditangkap

KOMPAS.com - Warga Jalan Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, dihebohkan dengan terjadi perampokan di sebuah toko emas bernama Toko Mas Gaya Baru di wilayah Kosambi, Senin (20/9/2021).

Dalam peristiwa itu, pemilik toko emas berinisial T (60), tewas dibunuh pelaku. Pelaku diketahui berjumlah tiga orang.

Satu dari tiga pelaku berinisial S (47), berhasil diamankan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) setempat.

Saat ini polisi masih memburu dua pelaku lagi yang masih buron.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Kapolsek Sumur Bandung Kompol Septa Firmansyah mengatakan, perampokan berawal dari pelaku diminta korban untuk memasang 9 closed circuit television (CCTV) di toko miliknya, Minggu (19/9/2021).

Namun, korban kecewa karena hanya dipasang tiga titik.

"Jadikan, mereka ini mau masang CCTV, kesepakatannya sembilan titik, ternyata hanya dipasang tiga titik. Jadi, kayaknya dia (korban) dongkol, tidak terima kayak dibohongi," ucap Septa dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Tak terima dimarahi dan dikomplain korban, para pelaku kemudian sepakat untuk merampok korban.

Kemudian korban dipukul oleh pelaku dengan menggunakan barber dan kayu.

"Dia (pelaku) diomelin terus, dan timbul lah emosi. Melihat situasi sendirian dan banyak emasnya, akhirnya dipukul pakai barbel dan kayu," ujarnya.

Perampokan ini, sambung Septa, tidak direncakan para pelaku.

Hanya berawal dari dimarahi dan komplain pemasangan CCTV hingga mereka nekat merampok.

 

Dalam perampokan di toko emas tersebut, satu dari tiga pelaku berhasil ditangkap Linmas setempat yakni berinisial S. .

Agus, petugas Linmas yang menangkap pelaku mengatakan bahwa penangkapan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, kata Agus, ia sedang berjaga dan melihat pelaku sedang membongkar sesuatu di toko emas tersebut.

Melihat itu, Agus kemudian langsung menangkapnya dan membawanya ke pos RW setempat.

"Lagi jaga, lihat (pelaku), langsung ditangkap Linmas," kata Agus saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (20/9/2021).

"Ngakunya orang Banceuy, tapi enggak bilang nama," sambung Agus.

Saat diamankan, kata Agus, pelaku membawa kantong kresek warna hitam yang diduga di dalamnya emas.

"Ada yang bentuk naga, warnanya kuning," ujar Agus.

Namun, Agus tidak bisa memastikan secara detail, karena pelaku perampokan langsung dibawa ke kantor polisi.

 

 

Saat ini polisi masih memburu dua pelaku perampokan toko emas di Bandung.

Bukan itu saja, polisi juga sudah memeriksa empat orang saksi terkait dengan kaejadian itu.

"Ada istri pelaku diperiksa, kemudian juga Linmas yang ikut menangkap, ada RT dan RW itu," kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol Septa.

Dalam kasus tersebut, lanjut Septa, belum ada rekaman pengawas yang diamankan. Sebab, CCTV di rumah korban baru dipasang.

"Enggak ada CCTV, kan baru dipasang, toko lain juga enggak ada," ujarnya.

Dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti yakni barbel, tali, kayu, baju, hingga sepatu.

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Abba Gabrillin, I Kadek Wira Aditya)

https://regional.kompas.com/read/2021/09/22/134130478/fakta-perampokan-toko-emas-di-bandung-berawal-komplain-pemasangan-cctv-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke