Salin Artikel

Tanto Dapat Bantuan untuk Anaknya Sekolah dan Modal Usaha: Terima Kasih, Pembaca Kompas.com

LEBAK, KOMPAS.com - Raut gembira tampak dari wajah Tanto Gunawan (47) saat menerima bantuan dari pembaca Kompas.com, Selasa (21/9/2021) siang.

Tanto Gunawan sebelumnya diberitakan Kompas.com keliling mengetuk rumah tetangga menanyakan seragam bekas untuk anaknya sekolah.

Berita tersebut kemudian viral dan menyita perhatian khalayak ramai.

Donasi yang terkumpul dari pembaca Kompas.com untuk Tanto sebanyak Rp 21.446.000.

Donasi ini dikumpulkan melalui Kitabisa.com dan disalurkan oleh Respek Peduli Lebak.

Ucapan terima kasih tidak henti-hentinya mengalir dari mulut Tanto. Dia mengaku sangat senang menerima bantuan tersebut.

"Saya sangat merasa berterima kasih, untuk Kompas.com, pembaca Kompas.com, terima kasih banyak memberikan bantuan untuk anak-anak, untuk biaya pendidikan, kesehatan dan lainnya," kata Tanto di kediamannya, Selasa.

Tanto berharap, uang tersebut bisa memberikan banyak manfaat untuk keluarganya, terutama untuk pendidikan anak-anaknya.

Ia yang berprofesi sebagai penambal perahu itu juga mengatakan, akan terus berjuang untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya supaya kehidupannya jauh lebih baik dibanding saat ini.

"Bagas (putranya yang masuk SMK) kalau ada kesempatan kuliah, harus kuliah, adik-adiknya semua juga harus sekolah," kata Tanto.

Uang untuk pendidikan dan modal usaha

Ima Humairo dari Respek Peduli Lebak, sekaligus pendamping keluarga Pak Tanto mengatakan, uang bantuan pembaca Kompas.com tersebut akan dialokasikan untuk sejumlah keperluan, terdiri dari pendidikan, modal usaha dan biaya berobat.

"17 juta untuk pendidikan anak-anak Pak Tanto yang masih bersekolah, termasuk anak Pak Tanto yang putus sekolah Insya Allah akan kita masukan ke paket B dan C, dua juta untuk tambahan usaha dan dua juta lagi untuk biaya kesehatan," jelas Ima.

Bantuan pendidikan sendiri, kata Ima, akan disalurkan bertahap sesuai kebutuhan masing-masing anak Pak Tanto yang kini tengah menempuh pendidikan di SMK dan SD.

"Dana ini amanah dari pemirsa pembaca Kompas.com, Insya Allah saya memegang amanah ini dengan baik, akan mendampingi anak-anak dalam pendidikan hingga mencapai titik yang diharapkan," kata Ima.

Sebelumnya, Tanto diketahui keliling kampung untuk mencari seragam bekas.

Tanto bahkan sempat mengetuk pintu sejumlah rumah warga untuk menanyakan apakah ada seragam bekas yang bisa dia beli murah, syukur-syukur dikasih gratis.

Anak lelakinya, Bagas Panca Wijaya (16) hendak masuk kelas 1 di SMKN 1 Bayah. Hari pertama sekolah Bagas bahkan masih pakai seragam SMP karena tidak punya baju putih abu.

Sementara dua anak lainnya Teti Nurhayati (9) dan Putri Nurhayati (9) keduanya masing-masing kelas 3 dan 1 SD, juga mengalami nasib serupa, tidak ada seragam.

Teti memang punya seragam yang dibelinya saat kelas satu dulu, tapi sudah lusuh dan kekecilan.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/22/104834778/tanto-dapat-bantuan-untuk-anaknya-sekolah-dan-modal-usaha-terima-kasih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke