Mutasi 187 Pejabat, Bupati Lamongan Minta Mereka Beradaptasi dengan Tantangan

Bupati Lamongan menginstruksikan, supaya pejabat yang dilantik sesegera mungkin menempati tempat dan menjalankan tugas baru masing-masing.

Hal ini bertujuan supaya para pejabat tersebut dapat segera beradaptasi dengan tantangan yang ada.

“Segera pejabat baru menempati posnya masing-masing, agar segera bisa beradaptasi dengan tantangan. Baik itu dalam pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik, maupun kondisi infrastruktur,” ujar Yuhronur seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Yuhronur berharap, para pejabat yang dilantik, mampu menyesuaikan diri dan adaptif dengan tuntutan keadaan, serta perubahan zaman.

"Dalam menghadapi isu dan permasalahan tentunya dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang adaptif, responsif, kolaboratif dan inovatif. ASN tidak boleh terkungkung dengan paradigma lama dan harus berpikir ke depan,” ucap Yuhronur.

Lebih lanjut, Yuhronur mengharapkan, dilantiknya para pejabat tersebut akan membuat budaya kerja instansi pemerintah dapat berubah menjadi lebih baik.

Serta dapat meningkatkan kinerja dan capaian prestasi dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan dan juga pelayanan kepada masyarakat.

Yuhronur mengungkapkan, pelantikan yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan organisasi dan untuk melakukan peningkatan kinerja, agar tidak terjadi kejenuhan dalam bekerja.

Dia juga berpesan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lamongan harus menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan dan harus menjadi komitmen bersama dalam mencapai visi misi Lamongan, yakni mewujudkan Lamongan yang berkeadilan.

Adapun sebanyak 187 pejabat yang dilantik dalam agenda kali ini, sebanyak 13 orang di antaranya merupakan pejabat eselon II.

Selebihnya merupakan pejabat eselon III dan IV. Tiga orang pejabat eselon II yang dilantik, merupakan hasil seleksi terbuka.

Mereka adalah Dianto Hari Wibowo yang menjabat sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Siti Rubikah menjabat sebagai kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), serta M. Jupri menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air.