Salin Artikel

Cerita di Balik Perampokan Toko Emas di Bandung, Pemilik Ternyata Tinggal Sendirian, Kondisinya Mengenaskan

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo menceritakan bagaimana kondisi Toko Mas Gaya Baru yang disatroni perampok, saat pertama kali polisi datang ke lokasi. 

Menurut dia, kondisinya saat diperiksa polisi jauh dari kata terawat. Saat polisi masuk, sejumlah ruangan di toko itu berdebu. Tampak sampah berceceran di sana-sini.

"Ada banyak sampah. Korban ini tinggal sendirian. Biasanya, kalau sore hari, dia sudah tutup tokonya untuk berjualan lain," kata Rudi di lokasi, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Sejauh ini belum ada keterangan pasti apa saja barang yang dijarah kawanan perampok dari toko emas itu. 

"Namun, saya pastikan ada korban jiwa," ujar Rudi. "Korban (pemilik toko emas) ditemukan tewas dengan luka benda tumpul di kepala," tambahnya.

Pelaku perampokan diduga 3 orang, 2 kabur

Rudi menambahkan, perampokan diduga dilakukan oleh tiga orang. Satu di antaranya sudah diamankan dan dibawa ke Mapaolrestabes.

"Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujarnya.

Sejumlah barang bukti, antara lain dua karung dan dua plastik hitam besar berisi beberapa bilah papan kayu, linggis, obeng, dan tang besar juga diamankan ke Mapolrestabes.

Polisi juga mengamankan tang ukuran sedang, satu plastik berwarna merah, dan satu buah topi oranye yang diduga milik pelaku.

Kondisi toko mengenaskan

Bau tak sedap juga langsung tercium saat pintu dibuka. Belakangan diketahui, bau tak sedap itu berasal dari bangkai seekor anjing yang ada di toko tersebut.

Selain anjing yang sudah mati, petugas juga menemukan seekor anjing lain yang kondisinya tak kalah menyedihkan.

Tubuhnya sangat kurus hingga lekuk-lekuk tulangnya begitu jelas terlihat.

Penyakit kulit membuat sebagian bulu anjing itu rontok hingga kulitnya terlihat.

Tetangga toko dengar suara benda jatuh

Pada hari kejadian, ternyata pegawai di toko sebelah toko emas mendengar suara benda jatuh sekitar pukul 4 subuh. 

"Suaranya, bruuukk, seperti benda jatuh. Saya kira itu suara anjing yang dipelihara di toko sebelah, karena memang kalau malam suaranya keras," ujar Fitri Komala Dewi (39), pegawai toko sepatu sebelah Toko Mas Gaya Baru di sekitar lokasi kejadian, Senin (20/9/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Jadi kita tidak curiga ada apa-apa di sebelah," lanjutnya. 

Fitri mengatakan, sepengetahuannya pemilik Toko Mas Gaya Baru tinggal sendiri.

"Ia juga tidak memiliki pegawai," ujarnya.


Kronologi perampokan toko emas di Bandung

Toko Mas Gaya Baru, di  Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, dilaporkan alami perampokan pada Senin (20/9/2021). Pemilik toko, T (60) ditemukan tewas. 

IS (30), salah seorang pelaku, berhasil ditangkap. Namun, dua pelaku lainnya melarikan diri dan diduga membawa sejumlah barang berharga. 

Ketua RW 11, Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Asep mengatakan, sekitar pukul 04.00 petugas Linmas di RW 11 bernama Agus memergoki tersangka IS sedang mencongkel rolling door toko.

Bersama warga lainnya, saat itu Agus pun membawa IS ke pos RW untuk diinterogasi. 

"Kami interogasi dia di pos sambil menunggu polisi yang datang. Dari tangan pelaku, kami juga mengamankan obeng dan tang," kata Asep seperti dikutip dari Tribun Jabar, Senin.

Sampai saat itu, menurut Asep, mereka tak mengetahui bahwa yang terjadi adalah perampokan. Sebab jawaban-jawaban IS saat mereka tanyai di pos kerap melantur.

"Orangnya itu ngelantur jawab pertanyaan. Dia mengaku ada temannya di dalam. Dan awalnya mengaku masuk ke toko lewat pagar. Tapi nyatanya setelah dicek pagar masih utuh. Dia pun kemudian mengaku masuk ke rumah melalui atap," kata Asep.

Setelah kemudian melapor ke polisi, warga baru tahu jika pemilik toko emas tersebut tewas. 

"Kami enggak tahu kejadiannya seperti apa. Kami hanya mengamankan salah seorang pelaku dan menyerahkan ke polisi," ujar Asep.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi Bos Toko Emas yang Dirampok Menyedihkan, Jualan Sendiri, Rumah Kotor, Anjing Mati Dibiarkan.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/21/111811378/cerita-di-balik-perampokan-toko-emas-di-bandung-pemilik-ternyata-tinggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke