Salin Artikel

Beredar Video Anggotanya Cekcok dengan Pedagang Saat Penertiban, Kasatpol PP Bogor: Tak Ada Pemukulan

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) cekcok dengan pedagang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @hadighazian dengan narasi "SatpolPP arogan terhadap PKL di Stadion Pakansari, Bogor"

Dalam video yang berdurasi 13 detik , mulanya seorang ibu terlihat menarik paksa termos miliknya yang hendak dibawa oleh oknum Satpol PP tersebut.

Ibu berkerudung itu pun langsung beradu mulut demi mempertahankan barang dagangannya.

Ia terlihat nampak meluapkan kekesalannya dengan ucapan kata-kata yang terdengar tidak jelas sambil menunjuk-nunjuk oknum Satpol PP itu.

Tak berselang lama, seorang pria berkaus putih yang ada tak jauh dari lokasi datang untuk membela ibu itu. Pria tersebut langsung menunjuk muka oknum anggota Satpol PP.

Tanpa diduga, oknum anggota Satpol PP itu langsung mencekik sambil mendorong pria tersebut. Aksi adu dorong saat itu tak terhindarkan sampai durasi video tersebut berakhir.

Menanggapi kejadian itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho membenarkan, bahwa anggotanya terlibat insiden dengan warga di sekitar Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

Ia menyebutkan, insiden yang melibatkan anggotanya itu terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sore.

"Iya, jadi itu anggota yang bertugas (menertibkan PKL) di Pakansari, karena di sana kan enggak boleh digunakan untuk jualan," kata Agus melalui sambungan telepon, Minggu (19/9/2021).

Melakukan penertiban pedagang liar

Agus menjelaskan, awal mula insiden itu terjadi ketika anggotanya sedang bertugas melakukan penertiban terhadap pedagang liar yang mulai berjualan menjelang malam akhir pekan.

Menurut Agus, anggota Satpol PP itu sudah bertugas sejak dari subuh demi melaksanakan tugasnya hari itu.

Namun, ada satu pedagang yang tidak mengindahkan perintah saat dilakukan penertiban.

Padahal, anggota Satpol PP tersebut sudah seringkali memperingatkan pedagang itu.

"Kemarin sore itu dari pagi tugas di sana. Terus ada satu pedagang yang memang sudah diperingatkan dua kali, tapi yang bersangkutan malah marah-marah. Dan itu biasa anggota kami melaksanakan tugas karena di sana enggak boleh digunakan untuk jualan," ungkapnya.

Tak ada pemukulan

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, bahwa anggotanya yang mencekik pria berkaus putih tersebut kemungkinan karena tersulut emosi sesaat.

"Sebetulnya video itu terpotong. Sebenarnya anaknya (ibu pedagang) yang mendorong duluan ke anggota saya. Versi keterangan anggota saya ya. Jadi kepancing terus emosi karena situasinya dorong-dorongan. Jadi anggota saya emosi kali," ungkap Agus.

Walau begitu, Agus memastikan tidak ada aksi pemukulan oleh anggotanya.

"Pemukulan enggak ada. Itu kan videonya dipotong-potong," sambung dia.

Sejauh ini, pihaknya akan memberikan sanksi dan pembinaan kepada anggotanya yang ada dalam video tersebut untuk tetap humanis dalam menjalankan tugas.

Agus sangat menyayangkan anggotanya yang tidak bersabar dalam menindak warga tersebut.

Seharusnya, kata Agus, bisa dilakukan dengan pendekatan humanis.

"Sanksi pasti kita kasih, ini lagi dirumuskan dulu. Sidang pembinaan sampai pemeriksaan," jelas dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/19/171834078/beredar-video-anggotanya-cekcok-dengan-pedagang-saat-penertiban-kasatpol-pp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke