Salin Artikel

Cuaca Buruk, Lima Daerah di Polewali Mandar Rawan Banjir dan Longsor, Masyarakat Diminta Waspada

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Badan penanggulangan bencana daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengeluarkan surat peringataan atau himbauan kepada warga untuk mewaspadai cuaca buruk di daerah rawan bencana banjir dan longsor. 

Surat himbauan tersebut dikeluarkan setelah kondisi hujan dengan intensitas tinggi yang masih terus mengguyur Polewali Mandar sejak dua pekan terakhir.

Adapun sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar rawan terhadap bencana banjir dan longsor.

Wilayah tersebut yakni Anreapi, Alu, Bulo, Tutar, dan Matangnga. Sebab secara geografis, wilayah itu memang berada jauh di atas wilayah daerah dataran tinggi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar dalam dua bulan terakhir, telah terjadi empat kali bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Matakali, Tapango, Alu, dan Bulo.

Kabid Kedaruratan dan Logstik BPBD Polewali Mandar Andi Zainal mengatakan, pihaknya meminta masyarakat agar tetap waspada saat terjadi hujan deras dan angin kencang, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan longsor. 

“Kita berharap terutama warga yang bermukim di zona rawan bencana agar setiap saat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana banjir dan longsor,” jelas Andi Zainal, Minggu (19/9/2021).

Selain surat himbauan, BPBD setempat juga telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana, termasuk memasang rambu papan peringatan di sejumlah titik yang dinilai rawan terhadap bencana, seperti di jalur poros Mamasa-Polewali Mandar.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/19/161007078/cuaca-buruk-lima-daerah-di-polewali-mandar-rawan-banjir-dan-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke