Salin Artikel

Bupati Mengaku Tak Bisa Cegah Orang yang Diam-diam Masuk ke Tempat Wisata di Gunungkidul

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku tidak bisa mencegah wisatawan yang masuk melalui jalur tikus atau melalui joki.

"Tentu (wiisatawan) berusaha mencari cara agar tetap bisa masuk, tidak bisa 100 persen dicegah," kata Sunaryanta kepada wartawan Senin (13/9/2021).

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan memaksimalkan penjagaan jalur wisata, apalagi hingga saat ini masih tutup.

Pensiunan TNI ini hanya berharap wisatawan untuk bersabar.

Jika nanti sudah buka, maka diperkenankan masuk ke kawasan wisata. Pihaknya juga belum mendapatkan informasi kapan diperbolehkan buka.

"Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut dari sana, termasuk daftar destinasi wisata (Gunungkidul) yang diizinkan buka kembali," kata Sunaryanta.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono memastikan wisata masih tetap ditutup di perpanjangan PPKM yang kesembilan kalinya ini.

Perpanjangan berlaku sejak hari ini hingga 20 September 2021.

Pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Kemenparekraf terkait uji coba wisata di wilayah PPKM Level 3.

"Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut dari Kemenparekraf," kata Harry Selasa (14/9/2021)


Sebelumnya, Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Sakti Givriyanto mengatakan dari laporan di dua titik penyekatan di simpang Mulo, Wonosari; dan simpang Singkil, Paliyan.

"Dari pagi sampai siang ada sekitar 200 an kendaraan baik roda 2 dan 4 yang harus putar balik," kata Martinus.

Selain meputar balik wisatawan, polisi juga mengedukasi joki yang biasa membawa masuk wisatawan ke kawasan wisata pantai.

Dari keterangan joki ini mengutip bayaran seikhlasnya dari wisatawan setelah memberi panduan jalan. Mereka sudah beraksi selama beberapa pekan terakhir.

"Kemarin kami patroli di kawasan pantai ditemukan beberapa pengunjung wisata yang sudah bisa masuk. Karena pantai ditutup kami minta balik kanan," kata Kepala Bidang Penegakkan Perda Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul, Sugito.

"Memang ada informasi ada joki melalui jalur alternatif atau tikus. Memanfaatkan waktu lengahnya petugas pagi atau malam. Masih kami dalami, kami hanya menghalau wisatawan untuk tidak berwisata terlebih dahulu," sambungnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/14/140854978/bupati-mengaku-tak-bisa-cegah-orang-yang-diam-diam-masuk-ke-tempat-wisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke