Salin Artikel

Cerita Nelayan dan Pemancing Lihat Langsung Munculnya Cahaya dari Laut

Beberapa tahun lalu para nelayan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pernah melihat cahaya dari lautan.

"Sudah (pernah) beberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2014 fenomena itu terjadi di Wediombo (Jepitu, Girisubo)," kata Ketua Nelayan Pantai Nampu, Kalurahan Balong, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara saat dihubungi wartawan Senin (13/9/2021).

Sunu yang juga Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul mengatakan, fenomena cahaya dari dalam lautan terlihat melingkar, dan terjadi beberapa malam saat itu.

"Seperti lingkaran bercahaya malam hari, sempat terjadi beberapa malam. Dari mulai matahari terbenam sampai biasanya jam 9 malam sudah hilang. Itu dulu, kalau sekarang belum ada informasi," ucap dia.

Salah seorang pemancing Edi Padmo warga Playen, mengatakan, pernah melihat kerlip cahaya dari dalam air saat memancing kawasan parang racuk, Kanigoro, Saptosari.

"Seperti kunang-kunang itu. Tahun lalu saat memancing di kawasan parang racuk," kata Edi.

Salah seorang nelayan di Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul Rujimanto mengaku pernah melihat cahaya di tengah lautan sekitar 2005.

Saat itu warnanya biru ada sedikit warna kuning.

"Terlihat terang, hanya beberapa detik saja. Kejadian itu seingat saya kira-kira tahun 2005, sekitar jam 9 malam saat itu di laut, saya berangkat (melaut) dari Pantai Ngandong," kata Rujiman.

Dilansir dari situs jurnal Nature, (29/7/2021), para peneliti dari AS menemukan adanya Milky Seas (lautan susu, karena dalam satelit terlihat seperti larutan susu) berukuran besar di Samudra Hindia bagian timur, atau tepat di selatan Jawa.

Temuan ini berdasarkan pencitraan dari alat pendeteksi milky seas bernama Day/Night Band (DNB).


Adanya Milky Seas di selatan Jawa ini terjadi pada 2019, dan peristiwa ini berlangsung selama dua siklus bulan penuh yakni 26 Juli-9 Agustus 2019 dan 25 Agustus-7 September 2019.

Pada malam 25 Juli, DNB mendeteksi anomali bercahaya di selatan Surakarta, Jawa, dekat 9,5 derajat LS, 111 derajat BT.

Deteksi di tengah kondisi cahaya bulan yang moderat menunjukkan sumber emisi yang sangat kuat.

Diketahui, luas area lautan yang berwarna ini atau dikenal Milky Seas kira-kira 100.000 meter persegi atau setara dengan luas Islandia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/13/133548778/cerita-nelayan-dan-pemancing-lihat-langsung-munculnya-cahaya-dari-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke