Salin Artikel

Sedang Normalisasi Sungai, Warga di Lamongan Temukan Tumpukan Bata Kuno

Seorang warga Desa Sambangan, Joko Sampurno mengatakan, tumpukan bata itu ditemukan saat melakukan pengerjaan normalisasi sungai menyambut musim hujan.

"Saat di lokasi dekat makam sesepuh desa, alat berat yang digunakan untuk normalisasi kali itu mendapati tumpukan batu bata kuno itu," ujar Joko saat dihubungi, Jumat (10/9/2021).

Tumpukan bata kuno itu ditemukan pada kedalaman sekitar satu meter. Beberapa bata kuno itu diperkirkan memiliki panjang sekitar 30 centimeter.

Setelah menemukan tumpukan bata kuno itu, pengerjaan normalisasi kali lalu dipindahkan ke lokasi lain. Sementara temuan batu bata kuno itu dibiarkan.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sambangan Tamyis menyebut, tumpukan bata kuno itu ditemukan sekitar tiga hari lalu.

Pemerintah desa telah melaporkan temuan itu ke Kecamatan Babat dan diteruskan ke dinas terkait.

"Oleh pihak desa sudah dilaporkan kepada kecamatan, yang katanya sudah dapat atensi dari Pak Bupati dan Disparbud Lamongan," kata Tamyis.


Tamyis enggan mengomentari lebih jauh soal temauan tumpukan bata kuno tersebut. Saat ini, temuan bata kuno itu telah dipagar seadanya.

"Kalau lokasinya itu (penemuan), sekitar empat sampai lima meter dari Makam Mbah Buyut Tiyak (sesepuh desa). Soal asal-usulnya, dari kerajaan mana, biar nanti diteliti sama yang paham dan berwenang," kata Tamyis.

Sementara itu, pemerhati budaya asal Lamongan Supriyo mengaku telah mendengar temuan tersebut. Supriyo juga sempat mendatangi lokasi temuan itu.

Namun, Supriyo belum berani memastikan asal tumpukan bata kuno tersebut.

"Ukurannya cukup besar dan kuno memang. Tapi untuk detailnya, dari mananya, biar nanti diteliti oleh mereka yang berwenang saja, dari BCPB mungkin," tutur Supriyo.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/10/170106578/sedang-normalisasi-sungai-warga-di-lamongan-temukan-tumpukan-bata-kuno

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke