Salin Artikel

Bengawan Solo Tercemar Ciu, PDAM Toya Wening Pastikan Pasokan Air ke Pelanggan Aman

Penghentian sementara operasional IPA Semanggi dilakukan karena air baku Sungai Bengawan Solo tercemar limbah ciu.

"Pelanggan masih aman karena tadi pompanya jalan dengan tekanan 1.300 rpm. Jadi masih aman untuk pelanggan masih aman," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Solo Agustan ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021).

Kapasitas IPA Semanggi sekitar 70-75 liter per detik dan dapat memenuhi kebutuhan 6.000 pelanggan di Kecamatan Pasar Kliwon, meliputi Kelurahan Semanggi, Mojo, Sangkrah dan Gajahan.

"Kita berusaha meminumalisir pelanggan yang tidak bisa dapat air. Kalaupun itu ada seperti tahun-tahun sebelumnya kita suplai air bersih atau dropping air bersih. Kita sudah punya perencanaan tanggap darurat," ungkap dia.

Menurut dia PDAM Solo memiliki sumber air bersih untuk mencukupi kebutuhan pelanggan.

Selain dari Sungai Bengawan Solo, PDAM Solo juga mengambil air bersih dari Kawasan Cokro Tulung dan sumur dalam.

"Sepertiganya itu kita dari Bengawan Solo. Kita punya tiga instalasi pengelola air, yaitu IPA Semanggi, Jurug dan Jebres," kata Agustan.

Diketahui, limbah ciu yang mencemari Bengawan Solo hingga menyebabkan IPA Semanggi menghentikan sementara operasionalnya terjadi pada Selasa (7/9/2021).

"Setelah Selasa itu kemarin kita mengolah terus. Begitu terpantau pencemaran seperti ini kalau masuk ke pengolahan kita kan hasilnya tidak jadi. Makanya kita hentikan pengolahannya," kata Agustan.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/09/132417678/bengawan-solo-tercemar-ciu-pdam-toya-wening-pastikan-pasokan-air-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke