Salin Artikel

Cegah Varian Mu dari Malaysia, Satgas Covid-19 Diminta Perketat Pengawasan di Perbatasan

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson meminta kepada satuan tugas (satgas) Covid-19 memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang datang dari Malaysia.

“Perbatasan sangat riskan menjadi pintu masuk varian Mu. Lonjakan kasus Covid-19 di Serawak, Malaysia, masih tinggi. Beda dengan Kalbar yang cenderung menurun. Kita khawatir (varian Mu) masuk dari Serawak," kata Harisson kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Maka dari itu, lanjut Harisson, satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalbar dan kabupaten diminta terus memperkatat pintu masuk di perbatasan maupun di bandar udara.

Sampai saat ini, sebut Harisson, Pelabuhan Dwikora Pontianak masih ditutup untuk melayani penumpang.

Sedangkan di Bandar Udara Supadio Pontianak diberlakukan aplikasi peduli lindungi yang terintegrasi dengan pemeriksaan swab PCR dan vaksinasi .

“Kerja Satgas Covid-19 di kabupaten harus ditingkatkan khususnya yang daerahnya berbatasan dengan Malaysia. Mereka tak boleh lengah memeriksa kepada masyarakat yang datang. Semua harus diperiksa PCR dan dilakukan isolasi selama delapan hari untuk memastikan dia benar-benar aman,” jelas Harisson.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk mencegah varian baru virus corona penyebab Covid-19 yakni B.1.621 atau varian Mu, masuk ke Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun telah meminta jajarannya untuk melakukan konsolidasi internal dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Mulai dari koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19, hingga Direktorat Jenderal Imigrasi.

“Sesuai arahan Bapak Presiden untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia, kami segera menyiapkan langkah-langkah untuk mengantispasinya,” ujar Budi Karya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).

Ia mengatakan, untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia, maka salah satu hal yang perlu dilakukan adalah pengendalian transportasi. Pengendalian dilakukan pada simpul-simpul transportasi yang melayani rute-rute internasional, yakni bandara maupun pelabuhan internasional.

Selain itu, Kemenhub juga akan melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penjagaan, meminta pendapat dari para ahli epidemiologi, dan mencari informasi tentang pengalaman negara lain terhadap varian baru tersebut.

Di sisi lain, Kemenhub berkoordinasi pula dengan operator sarana dan prasarana transportasi agar tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya varian baru Covid-19.

“Kami segera menggelar pertemuan untuk berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menentukan langkah-langkah pengendalian yang diperlukan, dalam rangka mencegah masuknya varian baru Covid-19,” ujar Budi Karya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/164817478/cegah-varian-mu-dari-malaysia-satgas-covid-19-diminta-perketat-pengawasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke