Salin Artikel

Hampir Sepekan Usai Penyerangan Posramil Kisor, Warga 24 Kampung di Maybrat Masih Mengungsi di Hutan

Dalam penyerangan itu, empat anggota TNI gugur. Insiden tersebut juga menimbulkan ketakutan dan trauma bagi warga sekitar.

Hingga kini, warga di 24 kampung di Distrik Aifat Selatan dan Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat masih memilih mengungsi di hutan.

Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP) Yan Christian Warinussy mengatakan, para pengungsi berasal dari sejumlah kampung di sekitar lokasi penyerangan.

Yakni, 18 kampung dari Distrik Aifat Selatan dan 6 kampung Aifat Timur. Sehingga, total ada 24 kampung yang warganya mengungsi ke hutan.

Dari jumlah tersebut, data pengungsi dari Aifat Selatan bahkan mencapai 500 hingga 700 jiwa.

Beberapa di antaranya, adalah perempuan dan anak-anak.

"24 kampung yang warganya mengungsi akibat trauma atas penyerangan itu," kata Yan, Rabu (8/9/2021).


Berharap pihak gereja bujuk warga keluar dari hutan

Dia pun meminta aparat menghentikan operasi jika situasi memang benar-benar telah kondusif.

Yan juga berharap pihak gereja membujuk masyarakat yang masih mengungsi, keluar dari hutan.

"Di sisi lain saya minta untuk aparat TNI-Polri untuk menghentikan operasinya dan memberikan kesempatan kepada pihak gereja Pendeta dan Uskup yang mayoritas Kristen dan Katolik di sana mengimbau agar masyarakat yang mengungsi kembali ke kampungnya untuk beraktivitas seperti biasanya," ujar Yan.

Keterlibatan pihak gereja sangat penting untuk bertemu dengan warga dan mengajak mereka kembali ke kampung.

"Saya juga berharap kepada petugas kemanusiaan melalui Pemerintah Kabupaten Maybrat Dinas Kesehatan untuk membantu melakukan pelayanan kesehatan terhadap warga yang mengungsi,"kata Yan Christian Warinussy.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/132327778/hampir-sepekan-usai-penyerangan-posramil-kisor-warga-24-kampung-di-maybrat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke