Salin Artikel

Oknum Kades Diduga Aniaya Wanita Pemandu Karaoke, Ini Fakta Lengkapnya

KOMPAS.com - LV (24), wanita pemandu lagu karaoke asal Grobogan, Jawa Tengah, diduga dianiaya seorang oknum kepala desa (kades) bernama Agus Puryoto, Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Selasa (31/8/2021).

Akibatnya, LV alami syok dan luka serius di bagian kepala serta dada. Saat ditemui di Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi, LV enggan memberi keterangan.

Namun demikian, ayah LV, Moh Kamsari, berhadap polisi segera menangkap pelaku.

"Motifnya apa belum tahu. LV hanya ngomong dipukuli dan diinjak-injak oleh oknum kades mantan brimob itu. Barang berharga dan mobil juga dibawa oknum Kades itu. Kasihan LV dia syok, muka ancur dan dada sakit. Kami berharap polisi menghukum penganiaya anak saya sesuai perbuatannya," kata Kamsari.

Adi Prayitno, pendamping sekaligus rekan korban LV mengatakan, AG dan LV sempat berduaan di tempat karaoke 21, Kota Purwodadi, Grobogan pada Selasa (31/8/2021) dinihari.

Setelah itu, AG mengajak LV pergi ke arah Semarang dengan menggunakan mobil Fortuner miliknya. Saat perjalanan, di dalam mobil LV langsung dianiaya oleh AG.

"Nah di perjalanan itu, LV mengaku dipukuli dan diinjak-injak oleh oknum Kades Sidomulyo mantan Brimob. Saat itu LV duduk di belakang dengan oknum Kades tersebut dan di depan ada sopir. Kejadian dua hari lalu," kata Adi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Setelah penganiayaan itu, LV lantas diturunkan begitu saja di wilayah Kecamatan Godong, Grobogan.

LV yang syok dan kesakitanm segera ditolong oleh warga setempat hingga kemudian dibawa ke Polsek Godong.

"Pagi hari itu LV diantar anggota Polsek Godong ke kantor saya dan langsung saya bawa ke rumah sakit Yakkum Purwodadi untuk mendapatkan perawatan. Selain pemandu lagu freelance, LV ini juga anggota Laskar Merah Putih," ungkap Adi, Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah Provinsi Jateng ini.

Secara terpisah, Agus Puryoto membantah telah menganiaya LV. Namun demikian, Agus mengakui sempat berada dalam satu ruangan karaoke dengan LV di Kota Purwodadi, Grobogan pada dini hari.

"Kami memang karaoke, tapi tidak benar jika saya menganiaya Lutvi. Saat karaoke, kami berempat. Lutvi dengan temannya Yuli dan saya dengan sopir saya Edi Suwarno," kata Agus, Senin (6/9/2021).

Menurut Agus, sebelum mereka berkaraoke, LV ditemani temannya Yuli datang mengendarai mobil Brio menemui Agus yang nongkrong di tempat cucian mobil milik Edi Suwarno, sopir Agus pada Senin (30/8/2021) malam.

Setelah beberapa saat, kata Agus, mereka memutuskan untuk berkaraoke bersama di Kota Purwodadi.

"Mobil Brio LV kemudian dititipkan di tempat cucian mobil milik sopir saya dan kami pun berempat berangkat mengendarai Fortuner kendaraan pribadi saya," tutur Agus.

Diduga mabuk berat

Namun, setelah satu jam berkaraoke, Agus menghentikan karaoke dan memutuskan untuk pulang.

"Setelah satu jam, saya langsung menghentikan karaoke dan membayarnya karena LV mabuk berat," ungkap Agus.

Mereka kemudian melaju pulang kembali menuju tempat cucian mobil milik Edi Suwarno di Desa Sidomulyo karena mobil LV terparkir disana.


"Di perjalanan Yuli minta turun di kosnya di Purwodadi. Nah di tengah perjalanan, LV yang mabuk berat meronta-ronta berteriak tak keruan. Saya pun berupaya menahannya dari Purwodadi hingga Demak karena takut dia melompat. Saya yang memegangi LV juga dicakar dan dipukulnya. Tak masalah yang penting selamat sampai rumah," terang Agus.

Sesampainya di Desa Sidomulyo, kata Agus, LV yang ada di bawah pengaruh alkohol itu lantas turun dari mobil dan langsung berlari ke area persawahan.

"Karena takut terjadi apa-apa, kami pun mencari LV. Saat itu LV kami temukan tergeletak dikerumuni warga. Banyak saksinya kok. Kami selanjutnya membujuk LV supaya mau beristirahat dulu di rumah sopir saya, yang ada istrinya. Namun LV kembali mengamuk dan berlari ke arah persawahan," jelas Agus.

Minta maaf

Terkait kasus itu, Agus meminta maaf kepada masyarakat dan pemerintah karena telah membuat gaduh di media sosial.

Agus merasa sudah berupaya kooperatif menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Grobogan.

"Video yang di-share di medsos itu tidak benar. Saya ingin meluruskan saja jika tidak ada penganiayaan atau bahkan perampasan. Mobil Brio LV yang ia parkir di tempat cucian mobil milik sopir saya juga langsung saya titipkan di Polsek Dempet," pungkas Agus.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Aji Darmawan membenarkan perihal pelaporan dugaan penganiayaan tersebut. Hanya saja Aji belum bisa memberikan keterangan secara detail lantaran masih didalami.

"Masih kami tangani dan dalam proses pemeriksaan," kata Aji.

(Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/09/07/160430778/oknum-kades-diduga-aniaya-wanita-pemandu-karaoke-ini-fakta-lengkapnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke