Salin Artikel

Buya Syafii soal Baliho Politisi: Syahwat Kekuasaan Terlalu Menonjol, Kasihan Rakyat

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii menilai maraknya pemasangan baliho yang dilakukan sejumlah politisi di tengah pandemi Covid-19 mencerminkan elit partai tidak peka terhadap kondisi rakyat.

Sebab, masyarakat dan bangsa saat ini sedang dalam situasi sulit karena pandemi Covid-19.

"Rakyat sudah banyak yang sudah ketar-ketir dengan keadaan yang sudah begini. Syahwat kekuasaan yang terlalu menonjol, kan kasihan rakyatnya," tegas Buya Syafii Maarif kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).

Dia berharap, politisi dan partai politik tidak perlu tergesa-gesa dalam promosi pencalonan untuk Pilpres 2024.

"Saya harap partai-partai politik atau politisi menahan diri dulu lah. Kasihan bangsa ini. Utang negara juga makin banyak ya, keuangan kita juga tidak bagus ya pertumbuhan ekonomi juga begitu. Sementara anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 juga banyak, mbok itu diperhatikan sama-sama lah," ujarnya.

Buya meminta, agar semua pihak fokus terlebih lebih dulu pada penanganan pandemi Covid-19.

"Sekarang kita harus konsentrasi dulu ya. Kalau sudah bebas ya boleh saja berkompetisi," tuturnya.

Terkait maraknya berbagai kritik untuk pemerintah, Buya Syafii mengatakan, hal itu tidak masalah. Pemerintah pun harus mendengarkan kritik-kritik tersebut.

Buya berpesan agar berbagai kritik disampaikan dengan cara-cara yang elegan.

"Perkara mengkritik pemerintah, oke. Tapi sampaikanlah dengan cara-cara yang elegan, cara-cara yang baik. Pemerintah juga harus mendengar kritik itu, jadi jangan jor-joran kekuasaan, itu namanya kita tidak punya kepekaan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/03/212433178/buya-syafii-soal-baliho-politisi-syahwat-kekuasaan-terlalu-menonjol-kasihan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke