Salin Artikel

Tatar Sunda Ternyata Punya Masa Prasejarah, Ini Buktinya

Bahkan, masyarakat Suku Sunda di Jawa Barat memiliki masa prasejarah, atau zaman ketika manusia hidup dalam kebudayaan yang belum mengenal tulisan

"Salah satu yang menjadi pembeda dengan wilayah lainnya adalah Tatar Sunda memiliki banyak bukti masa prasejarah," ujar Reiza dalam kegiatan Keurseus Budaya Sunda “Sajarah Sunda, ti Bihari ka Kiwari”, Kamis (2/9/2021).

Reiza menjelaskan, sejarah Tatar Sunda dibagi ke dalam dua babak besar, yaitu masa prasejarah dan masa sejarah.

Adanya dua babak besar sejarah ini menjadi keunikan tersendiri dari Tatar Sunda.

Sebab, tidak semua provinsi di Indonesia mengalami dua babak sejarah ini.

"Tidak semuanya mengalami masa prasejarah,” tutur dia.

Bukti prasejarah

Bukti bahwa Tatar Sunda mengalami masa prasejarah terlihat dari beberapa artefak.

Tidak hanya di satu wilayah, artefak ditemukan di beberapa wilayah, di antaranya Cianjur, Sukabumi, Kuningan, dan Ciamis.

Umumnya, bukti masa prasejarah Sunda yang sudah terungkap sebagian besar merupakan batu-batuan.

Reiza menganalisis, bukti batuan itu mencirikan bahwa peninggalan tersebut berasal dari zaman batu atau ketika masa Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum, hingga zaman perunggu.

“Zaman prasejarah itu dikenal sebagai zaman sebelum mengenal tulisan. Maka yang berupa sejarah itu lebih kepada sumber-sumber benda saja. Umumnya yang kita temukan adalah artefak berbentuk batu,” kata dia.

Reiza meyakini, masih banyak wilayah di Jawa Barat yang memiliki artefak di masa prasejarah.

Beberapa wilayah di kota/kabupaten di Jawa Barat mengklaim memiliki bukti-bukti baru dari masa prasejarah Sunda.

Namun, temuan tersebut masih perlu dilakukan penelitian dan diskusi lebih lanjut.

“Kita harus hati-hati, karena tidak semua batu adalah tinggalan prasejarah. Harus ada penelitian yang betul-betul,” kata Reiza.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/104722378/tatar-sunda-ternyata-punya-masa-prasejarah-ini-buktinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke