Rabu Pagi, Puluhan Kios PKL di Merangin Hangus Terbakar

Api diduga berasal dari korsleting listrik yang menyambar barang-barang dagangan dan kios pedagang dengan cepat.

“Kita lakukan upaya pemadaman kobaran api dengan menurunkan puluhan tim dan tiga armada damkar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Merangin Abdul Lazik melalui sambungan telepon, Rabu.

Ia mengatakan, api mulai berkobar pada pukul 03.30 WIB.

Kecepatan api yang merambat membuat puluhan kios milik pedagang ludes terbakar.

Api baru bisa padam setelah beberapa jam upaya pemadaman yang dilakukan petugas dan dibantu sejumlah warga.

“Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian ditaksir mencapai ratusan juta," kata Lazik.

Sementara itu, salah satu korban pemilik kios, Nazar (66) menuturkan, saat terjadi kebakaran dirinya sedang tidur di dalam kios.

"Saya sedang tidur, terdengar teriakan kebakaran. Langsung bangun untuk selamatkan diri," kata Nazar.

Nazar yang telah berjualan sejak 2009 merasa terpukul, karena gagal menyelamatkan barang dagangannya seperti sandal, sepatu, tas, kaus dan lainnya.

"Tidak bisa selamatkan barang-barang, karena api begitu cepat menyambar dan besar," kata Nazar.

Dia berharap mendapat pertolongan dari pemerintah agar bisa meneruskan usaha demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Menurut dia, total kerugian barang-barang yang terbakar dalam kios miliknya sekitar Rp 60 juta.