Salin Artikel

Goa Peninggalan Jepang di Kota Kupang Roboh Usai Dihantam Badai Seroja

"Iya betul, goanya roboh waktu Badai Seroja pada bulan April 2021 lalu," ungkap Lurah Liliba Viktor Makoni kepada Kompas.com, di Kupang, Selasa (31/8/2021).

Akibatnya, goa yang oleh warga sekitar disebut Goa Kolahaka itu, lanjut Viktor, tidak kelihatan dari luar karena pada bagian pintu masuk tertutup tanah.

Dia menyebutkan, goa tersebut selama ini dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Pantauan Kompas.com, material tanah dan bongkahan batu berukuran besar terlihat menutup mulut goa.

Goa peninggalan pada perang dunia kedua tersebut terdiri dari sejumlah kamar.

Di dalam goa terdapat mata air yang dialirkan ke kolam di depan goa menggunakan pipa.

Selain itu, bongkahan batu di samping goa juga roboh.

Peristiwa itu terjadi akibat hujan lebat dan banjir yang dipicu siklon Seroja awal April 2021.

Goa tersebut terlihat tidak terawat oleh pemerintah daerah, meskipun tercatat sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Kupang, antara lain terlihat dari ruas jalan menuju goa belum diaspal, dan tidak tersedia lampu jalan.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/31/152411878/goa-peninggalan-jepang-di-kota-kupang-roboh-usai-dihantam-badai-seroja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke