Salin Artikel

Buntut Perampokan Toko Emas, Pemkot Medan Akan Ubah Sistem Pengamanan Pasar

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai respons atas peristiwa perampokan dua toko emas di Pasar Simpang Limun pada 26 Agustus 2021.

"Pengamanannya pasti (akan diubah). Pengamanan ini yang perlu perbaikan ke depan," kata Bobby di Balai Kota, Senin (30/8/2021).

Meski begitu, Bobby mengakui sampai saat ini belum ada pembahasan dengan PD Pasar selaku pengelola pasar untuk menambah dan mengubah sistem keamanan di pasar-pasar.

Bobby akan meminta direksi PD Pasar untuk segera mengantisipasi hal serupa kembali terjadi.

"Mulai dari sistem pengamanan harus kita update. Misalnya pintu masuknya, ini harus juga memiliki standar sendiri, jangan juga siapa saja boleh masuk, lalu lalang tanpa kepentingan yang jelas," kata Bobby.

Sampai saat ini, Pemkot Medan belum menentukan sistem keamanan seperti apa yang bakal diterapkan.

Ada banyak pilihan, di antaranya menambah petugas atau menggunakan jasa pengamanan dari pihak ketiga.

Namun, Bobby mengingingkan agar sistem dan pola pengamanan pasar di Medan diperbarui.

"Jangan seperti yang lama-lama. Sistem keamanan, parkir, harus include, harus punya sistem yang terbaru," kata Bobby.


Diberitakan sebelumnya, empat orang yang bersenjata merampok dua toko emas di Pasar Simpang Limun, Kota Medan.

Aksi perampokan ini terjadi pada siang hari.

Sebanyak 5 kilogram emas dibawa kabur para perampok yang mengendarai dua sepeda motor itu.

Para perampok juga menembak juru parkir yang berupaya menghentikan aksi mereka.

Sampai saat ini, polisi belum berhasil menemukan para pelaku.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/31/065310578/buntut-perampokan-toko-emas-pemkot-medan-akan-ubah-sistem-pengamanan-pasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke