Salin Artikel

"Sudah Siang Jualan Belum Laku, Alhamdulillah Diborong Pak Polisi dan Dikasih Sembako"

Perempuan 59 tahun itu sempat kebingungan lantaran belum ada buah salaknya yang laku terjual.

Padahal dia telah menjual buah-buah tersebut sejak pagi hari di Pekanbaru.

Di tengah kesusahan hatinya,ada  anggota polisi yang mendatangi Farida. Tak disangka-sangka, polisi tersebut memborong buah salaknya.

Bukan hanya itu, anggota polisi tersebut memberikan bantuan sembako untuk Farida.

"Sudah siang jualan belum laku. Alhamdulillah, tiba-tiba diborong semua sama bapak polisi, dikasih pula sembako," tutur Farida.

Doa pun meluncur dari mulut Farida untuk para polisi tersebut.

"Kami doakan mudah-mudahan polisi semakin diberkahi, selalu sehat," kata Farida terharu.

Tak hanya Farida, sejumlah warga lainnya pun menerima sembako dari polisi.

Kedatangan anggota-anggota Polri tersebut sempat membuat kaget warga penerima bantuan.

"Kaget tadi ada pak polisi, ternyata kami diberikan bantuan sembako. Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada polisi karena memahami kondisi ekonomi saat ini yang serba susah," ujar Yusni (40), salah seorang petugas kebersihan.

Kemudian, seorang wanita lanjut usia, Nuraini (69) yang mengalami kelumpuhan juga menjadi sasaran penyaluran bantuan.

"Saya merasa senang dengan kedatangan polisi. Dan bersyukur saya diberikan bantuan," ujar Nuraini.

Bantuan sembako yang diberikan pada warga itu digagas oleh anggota kepolisian Alumni Akpol 1992 Pratisara Wirya dari jajaran Polda Riau.

Mereka membagikan sembako pada warga yang terdampak pandemi Covid-19, Jumat (27/8/2021).

Penyaluran bantuan ini meneruskan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada para alumni Akpol agar memberikan bantuan sembako kepada warga.

Adapun, sembako yang dibagikan sebanyak 556 paket, yang berisi minyak goreng, beras, ikan dan mie instan.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, salah satu Akpol 1992 yang turun langsung menyerahkan bantuan kepada warga. Diikuti Dirtahti AKBP Wendri dan Bhayangkari.

"Penyaluran paket sembako ini sebagai bentuk kepedulian serta pengabdian Polri, khususnya Polda Riau kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Apalagi, sekarang di Kota Pekanbaru diterapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)," ujar Sunarto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat.

Ia menjelaskan, pembagian ratusan paket sembako tersebut dilaksanakan di tiga lokasi di Kota Pekanbaru.

Sasaran penerima bantuan seperti tukang sapu jalan, pemulung, tukang tambal ban hingga warga yang mengalami lumpuh.

Menurut Sunarto, di tengah badai pandemi Covid-19 ini, haruslah bahu-membahu membantu warga yang tidak mampu.

"Banyak warga yang terdampak ekonominya akibat Covid-19. Sehingga, kita dari Polri berusaha meringankan beban warga kurang mampu dengan memberikan bantuan sembako ini," ucap Sunarto.

"Pembagian sembako ini juga menandai 29 tahun pengabdian Akpol Angkatan 1992," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/28/072055578/sudah-siang-jualan-belum-laku-alhamdulillah-diborong-pak-polisi-dan-dikasih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke