Salin Artikel

Listrik Padam di Riau, gara-gara Komponen di 11 Gardu Dicuri

PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru mencatat ada ada 11 gardu yang komponen listriknya hilang dicuri.

Aksi pencurian itu diketahui setelah dicek oleh petugas ke lokasi.

"Petugas kita menemukan kunci gardu rusak. Kemudian LS board juga sudah tak terkunci," ujar Humas PLN UP3 Pekanbaru, Dwi Ramdhani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Dijelaskan Dwi, aksi pencurian komponen listrik oleh orang tidak dikenal pertama kali diketahui, Senin (23/08) sekitar pukul 10.41 WIB, di wilayah kerja ULP Lipat Kain, Kabupaten Kampar.

Petugas di lapangan mendapat laporan adanya pemadaman di daerah tersebut.

Setelah menerima laporan pemadaman, petugas PLN langsung turun ke lokasi.

Di lokasi petugas melihat kotak kunci gardu yang digembok rusak. Kerusakan diduga akibat pelaku pencurian.

"Saat dicek, di dalam box gardu ditemukan beberapa komponen arus listrik telah hilang, diduga dicuri," kata Dwi.

Ia mengatakan, LS Board adalah salah satu komponen pada jaringan listrik yang berfungsi sebagai pengendali, pelindung dan pembagi aliran listrik.

Ini bersumber dari gardu distribusi atau travo ke saluran pelayanan atau ke pelanggan.

"Kalau komponen listrik dicuri, jaringan listrik di Riau bisa terganggu dan akan berdampak pada layanan kami kepada masyarakat," kata Dwi.

Sementara itu, Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Pekanbaru, Said Murtazak menyebut, LS Board hilang akibat ada indikasi dicuri.


Selain menganggu jaringan listrik, aksi pencurian itu juga dapat membahayakan nyawa pelaku.

"Ditemukan banyaknya pintu LS Board yang hilang, terindikasi dicuri. Hilangnya pintu LS Board dapat mengganggu pasokan listrik dan dapat membahayakan khususnya bagi masyarakat di lingkungan sekitar gardu tersebut," kata Said.

Dia menyebutkan, pintu LS Board yang rusak di Kota Pekanbaru ada 11 gardu.

Lokasinya berada di gardu KB 712 Jalan Sawai, KB 643 Jalan Riau Happy Puppy KB 772, Jalan Melati Doraemon, KB 672 Jalan Lumba Lumba, KB 422.

Kemudian, Jalan Riau Gang Saeran, KB 734 Jalan SM Amin Ujung KB 616. Jalan Air Hitam Sisip Jalan SM Amin KB 777, Jalan Riau Baru, KB 775 Jalan Yamin Jembatan KB 763, Jalan Bakti Sisip dan KT 05 di Simpang Jalan Sultan Syarif Qasim.

Terkait pencurian itu, PLN wilayah Riau meminta maaf atas ketidaknyaman yang dirasakan pelanggan akibat pemadaman listrik.

Said juga meminta masyarakat yang melihat aksi pencurian komponen listrik untuk melapor melalui saluran resmi.

"Bila ada oknum yang mengatasnamakan petugas PLN, tetapi tidak memiliki identitas dan surat tugas yang jelas, mohon untuk dapat melaporkan ke PLN melalui contact center 123," kata Said.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/161425178/listrik-padam-di-riau-gara-gara-komponen-di-11-gardu-dicuri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke