Salin Artikel

Gunung Merapi 18 Kali Muntahkan Lava Pijar dalam 6 Jam

Berdasarkan hasil pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada hari ini, Kamis (26/8/2021), sejak 00.00 WIB hingga 06.00 WIB tercatat telah terjadi 18 kali guguran lava.

Jarak luncur guguran lava itu mencapai 1.500 meter ke arah barat daya.

BPPTKG juga mencatat, pada hari ini sudah terjadi 64 kali gempa guguran, empat kali gempa embusan, dan satu kali gempa fase banyak di Gunung Merapi.

Hingga kini, Gunung Merapi masih berstatus siaga (level III). Status itu belum berubah sejak November 2020.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya.

Selain itu, masyarakat diharapkan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/090123778/gunung-merapi-18-kali-muntahkan-lava-pijar-dalam-6-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke