Salin Artikel

Penghuni Tewas Tertimpa Reruntuhan, Ini Dugaan Awal Penyebab Ambruknya Rumah di Surabaya

Seorang penghuni rumah tewas karena tertimpa reruntuhan. Sementara satu penghuni lain menderita luka serius dan dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan hasil identifikasi awal polisi, bangunan rumah dua lantai tersebut ambruk karena struktur bangunan yang tua sudah tidak kokoh.

"Pilar-pilar kayu penyangga sudah tidak kokoh karena termakan usia," kata Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar saat dikonfirmasi, Rabu sore.

Rumah berukuran 2,5 x 6 meter tersebut, kata Akhyar, lantai atasnya terbuat dari kayu, sementara dinding tembok terbuat dari batu bata dan semen.

"Rumah itu sudah ditinggal selama empat generasi dan termasuk bangunan lama," terangnya.

Dinding rumah hanya dipasang keramik tanpa mengganti struktur pilar bangunan tembok dengan semen cor bertulang.

Saat alas lantai dua ambruk, dinding tembok lantai atas sisi kanan juga tertarik dan ikut ambruk.


Peristiwa ambruknya rumah tersebut mengakibatkan seorang penghuninya Fitri Rina Wulandari meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sementara putra Fitri, Moch Nauval Harianto mengalami luka dan dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya. Selain itu, ibu Fitri, Nani Sumarni dinyatakan selamat.

Camat Tambaksari Ridwan Mubarun menyebut, Pemkot Surabaya akan melalukan renovasi rumah tersebut melalui Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

"Nanti akan diajukan untuk mendapatkan program Rutilahu," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/25/185106078/penghuni-tewas-tertimpa-reruntuhan-ini-dugaan-awal-penyebab-ambruknya-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke