Salin Artikel

Coba Masuk Terobos Lockdown Malaysia, 13 WNI Ditangkap

Liaison Officer (LO) Polri di Tawau AKBP Agus Siswanto saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan terhadap para WNI tersebut.

Ia mengatakan, WNI yang diamankan di wilayah Batu Payung, Tawau, Sabah, terdiri dari tujuh laki-laki dewasa, lima perempuan dewasa dan satu anak perempuan berusia 2 tahun.

"Kejadiannya sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Sekarang sedang di Balai Polis Tawau untuk penyidikan," ujarnya melalui pesan tertulis, Selasa (24/8/2021).

Para WNI tersebut berasal dari Sulawesi Selatan. Mereka nekat masuk Malaysia untuk mencari pekerjaan.

Sejumlah orang itu membayar perahu dari Kabupaten Nunukan dan turun di jalur ilegal yang tak terpantau, sehingga kedatangan mereka menjadi perhatian warga setempat.

"Mereka masuk ke Tawau melalui jalur ilegal, sampai di Batu Payung Tawau, Sabah, langsung ditangkap oleh Esscom dan diserahkan ke Balai Polis Tawau," tegas Agus.

Saat ini, para WNI berada dalam penanganan Balai Polis Tawau.

Mereka menjalani pemeriksaan antigen dan akan menjalani karantina 14 hari di Pusat Karantina Sei Balung sebelum diserahkan ke Imigrasi untuk dideportasi.

Terpisah, Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Konsulat RI Tawau Emir Faisal mengatakan, kasus kedatangan WNI di masa pandemi Covid-19 masih sering terjadi.

Kedatangan mereka saat lockdown dan kenekatan para WNI tersebut semata-mata didasari keinginan untuk bekerja.

"Kemungkinan mencari pekerjaan. Dan karena pelabuhan tutup, para PMI yang cuti pulang menggunakan jalur samping dan masuk menggunakan jalur samping," jawabnya.


Emir mengakui, kondisi seperti ini memang sulit diantisipasi karena para WNI tersebut seakan tidak mengambil pelajaran dari peristiwa yang terjadi.

Kondisi Malaysia yang masih lockdown dan masih tersebarnya virus Covid-19 di bagian Sabah, membuat aparat memperketat penjagaan.

Emir menyayangkan kondisi ini terus saja terulang.

Namun, Emir tidak merinci berapa banyak kasus seperti ini terjadi selama lockdown masih berlangsung.

Konsulat RI di Tawau juga sudah berupaya melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi intensif terhadap para WNI.

Mereka diminta sabar menunggu sampai suasana kondusif dan pandemi Covid-19 berangsur membaik jika ingin kembali bekerja di Malaysia.

"Dalam berbagai kesempatan dan melalui medsos, kami Konsulat senantiasa menyampaikan kepada masyarakat agar menggunakan jalur resmi," kata Emir.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/25/062928978/coba-masuk-terobos-lockdown-malaysia-13-wni-ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke