Salin Artikel

Wali Kota Blitar Berharap Tetap Terapkan PPKM Level 4, Ini Alasannya...

Namun jika PPKM kembali diperpanjang, Wali Kota Blitar Santoso justru tidak berharap penurunan level untuk Kota Blitar.

"Yang kita khawatirkan kalau misal dari level 4 turun ke level 3, euforianya ini yang kita khawatirkan," kata Santoso kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Jika PPKM, yang sebelumnya telah diperpanjang hingga hari ini, kemudian diperpanjang lagi dan Kota Blitar turun ke level 3, kata Santoso, akan muncul ancaman terjadinya ledakan kasus baru karena masyarakat terlena dan mengabaikan protokol kesehatan.

"Kita khawatir masyarakat merasa seolah-olah sudah bebas. Padahal Pak Jokowi sudah menekankan, hati-hati jangan mudah terpancing turun dari level 4 ke level 2," ujar Santoso.

Menurut Santoso, meskipun dengan status level 4 berkonsekuensi pada pengetatan kegiatan masyarakat seperti penutupan destinasi wisata tetapi terdapat banyak sisi positif yang dapat diambil.

Berada di level 4, ujarnya, membuat masyarakat mau tidak mau menghadapi aturan ketat dan disiplin penerarapan protokol kesehatan.

"Bagi saya dengan pemberlakuan PPKM (Level 4) itu juga ada untungnya. Mengapa, karena mau tidak mau kita bisa menyadarkan masyarakat tentang protokol kesehatan," jelas Santoso.

Sebaliknya, kata Santoso, jika turun ke level 3, ia khawatir menjadi sebab terjadinya ledakan kasus Covid-19 di Kota Blitar akibat euforia masyarakat.

Yang lebih penting, ujarnya, adalah konsisten menerapkan disiplin dalam protokol kesehatan.

Menurut Santoso, selama hampir dua bulan Kota Blitar menerapkan PPKM Level 4, sebenarnya hampir semua indikator terkait pandemi Covid-19 telah bergerak positif.

"Sudah bagus. Jadi kalau kita lihat sudah mengalami penurunan baik dari BOR (bed occupancy rate) isoter, rumah isolasi, maupun rumah sakit. Semua sudah mengalami penurunan," ujarnya.


Namun Santoso kembali menyatakan bahwa nilai positif dari sejumlah indikator itu tidak boleh membuat lengah.

Menurutnya, ledakan kasus Covid-19 dapat terjadi sewaktu-waktu seperti yang terjadi di Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Malaysia.

"Jangankan Indonesia, negara-negara superpower juga menghadapi ledakan. Itu negara-negara yang vaksinnya sudah maksimal. Ya karena euforia itu tadi," ujarnya.

Kasus baru Covid-19 terus menurun di Kota Blitar selama satu pekan terakhir.

Satgas Covid-19 Kota Blitar melaporkan 27 kasus baru pada Minggu (22/8/2021) setelah sehari sebelumnya melaporkan 25 kasus baru.

Akumulasi kasus saat ini di Kota Blitar sebanyak 6.492 dengan kasus kematian sebanyak 234 atau tingkat kematian 36,04 persen.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/23/151609578/wali-kota-blitar-berharap-tetap-terapkan-ppkm-level-4-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke