Salin Artikel

Ini Dugaan Sementara Pecahnya Pipa PDAM Tirtawening di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Pipa air milik perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirtawening, Kota Bandung, Jawa Barat, pecah hingga menyebabkan Jalan RE Martadinata atau yang dikenal Jalan Riau terendam air, Sabtu (21/8/2021).

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, pipa tersebut merupakan akses air baku menuju pusat pengolahan air milik PDAM di Jalan Badak Singa, Kota Bandung.

"Kami sedang cek apakah karena tekanan atau hal lain atau karena usia," ujar Sonny kepada wartawan, Minggu (22/8/2021).

Dia mengatakan, dugaan sementara pecahnya pipa karena sudah lapuk dimakan usia.

"Pipa lama dibangun 1956, jadi sekitar 65 tahun. Kebetulan yang pecah pipa Cisangkuy Lama yang 90 sentimeter," bebernya.

PDAM Tirtawening akan memperbaikinya dengan mengganti satu segmen pipa sepanjang 7 meter.

"Pengerjaan perbaikan maksimal 3x24 jam, syukur-syukur 2x24 jam. Tergantung situasi dan kondisi. Alhamdulillah masih di pinggir jalan tidak di dalam bangunan," tandasnya.

Sebelumnya, sebagian Jalan L.L.R.E Martadinata atau yang dikenal dengan Jalan Riau hingga perempatan Jalan Anggrek terendam air.

Air tersebut ternyata disebabkan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening, Kota Bandung, mengalami kebocoran.

Yos Rizal (53), pemilik Warung Makan Padang Ajo Rizal mengaku sempat bingung melihat genangan air di depan warungnya.

"Saya heran, tidak ada hujan tapi kok banjir, airnya deras. Kejadian sekitar jam 19.00 WIB," ungkap Rizal.

Ajo menduga air tersebut berasal dari pipa PDAM yang pecah.

"Saya sempat ke tempat yang keluar air. Aspalnya mengangkat, terbelah, lumayan tinggi. Terus ada lubang terisi air, seperti empang ukuran 3 kali 3 meter lah," tuturnya.

Ajo menjelaskan, setengah jam pertama air yang keluar kotor berwarna cokelat. Kemudian air berubah menjadi bening.

"Airnya masuk ke dalam rumah-rumah, terus mengalir ke arah Taman Pramuka sampai Jalan Anggrek. Macet lumayan panjang di Taman Pramuka. Kalau mobil di atas (sebelum titik semburan air) itu putar balik," bebernya.

PDAM Tirtawening kemudian menerjunkan satu unit eskavator untuk menggali aspal dan memperbaiki pipa yang pecah.

Polisi pun menutup sebagian jalan mulai dari simpang Jalan Riau-Serayu hingga perempatan Jalan Riau-Taman Pramuka.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/22/183324378/ini-dugaan-sementara-pecahnya-pipa-pdam-tirtawening-di-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke