Salin Artikel

Sempat Ditolong Petugas, Ternyata Iqbal Pura-pura Sakit Saat Mendaki Sindoro Demi Konten TikTok

Padahal petugas penjaga gunung sempat membantunya turun setelah Iqbal mengaku kesulitan jalan.

Akibat perbuatannya itu, remaja tersebut dilarang mendaki Gunung Sindoro selama lima tahun ke depan karena membohongi rangers (petugas penjaga gunung).

Peristiwa tersebut berawal saat Iqbal mendaki Gunung Sindoro via Banaran, Kabupaten Wonosobo pada Selasa (17/8/2021).

Di jalur pendakian, Iqbal kemudian meminta pertolongan pada rangers yang sedang berpatroli. Menurut petugas Iqbal terlihat kesakitan di bagian kaki.

Remaja itu pun dibantu oleh petugas hingga sampai atas Pos 1. Lalu oleh petugas, Iqbal diantar menggunakan ojek dari Pos 1 menuju Basecamp Ndoro Arum.

Namun ternyata Iqbal berbohong dan ia tak benar-benar sakit.

Menurut Ketua Basecamp Ndoro Arum Jalur Pendakian Gunung Sindoro Dwi Andika, sesampai di bawah, Iqbal berjalan normal.

Bahkan ia langsung berjalan seperti biasa ke arah parkiran untuk mengambil motor. Kemudian mengendarai motornya melewati pemukiman warga.

Padahal petugas di basecamp sudah mempersiapkan pertolongan lanjutan untuk Iqbal.

“Sampai di basecamp, dia (survivor) ternyata bisa jalan normal seolah-olah tidak ada gejala keseleo. Sedangkan personel di basecamp bersiap melakukan pertolongan lanjutan,” jelas Andika, dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/8/2021) malam.

"Dia kembali ke basecamp untuk mengambil helm, dengan berkendara tidak sopan dan mengganggu masyarakat sekitar,” ujar Andika.

Kepada petugas, Iqbal mengakui kesalahannya.

"Yang bersangkutan datang ke basecamp meminta maaf dan klarifikasi kejadian tersebut. Dia mengakui kesalahannya karena naik gunung hanya demi konten," terang Andika.

Ia menjelaskan pihaknya telah memaafkan dan berterimakasih atas itikad baik Iqbal untuk datang minta maaf.

Walaupun sudah memaafkan, sanksi untuk Iqbal tidak dicabut.

"Semoga menjadi pelajaran dan pengalaman kita semua. Meskipun sudah minta maaf, namun sanksi blacklist tidak bisa dicabut, dan berlaku per 18 Agustus 2021," kata Andika.

Ia memaparkan, sanksi terhadap Iqbal didasari atas beberapa pelanggaran yang sudah dilakukannya, antara lain berpura-pura sakit demi konten TikTok, berperilaku tidak sopan terhadap pengelola, kepada sesama pendaki, dan warga.

"Yang bersangkutan telah mengabaikan petugas basecamp," imbuh dia.

"Saya memohon maaf atas tindakan saya kepada pihak basecamp Ndoro Arum, Masyarakat Desa Banaran dan seluruh pendaki Indonesia, yang terjadi pada 17 Agustus 2021," kata Iqbal, di Basecamp Ndoro Arum, Desa Banaran, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (21/8/2021) sore.

Terkait sanksi yang ia terima, Iqbal mengaku legowo dan menerima sanksi dilarang mendaki Gunung Sindoro selama 5 tahun ke depan.

"Untuk sanksi yang sudah diberikan kepada saya, saya terima dengan legowo," kata dia.

Selain meminta maaf, ia juga mengaku jika hal tersebut ia lakukan demi konten media sosial TikTok. Ia menyebut tindakan yang ia lakukan adalah tindakan yang salah.

"Saya mengajak semua rekan-rekan pendaki untuk tidak mencontoh perbuatan saya," ucap dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ika Fitriana | Editor : Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/22/123200178/sempat-ditolong-petugas-ternyata-iqbal-pura-pura-sakit-saat-mendaki-sindoro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke