Mal di Purwokerto Kembali Dibuka, Kapasitas Pengunjung Dibatasi

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pada tahap uji coba operasional ini, kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 30 persen.

"Mal ini kapasitasnya 5.000 orang, sekarang dibatasi paling banyak 1.500 orang," kata Husein saat mengecek uji coba operasional mal, Sabtu.

Husein mengatakan, pengelola mal menggunakan aplikasi untuk memastikan jumlah pengunjung tak lebih dari 1.500 orang.

"Jadi nanti kalau di dalam sudah 1.500 orang, mal akan ditutup. Kalau ada yang keluar, baru ada yang bisa masuk, harus selalu di bawah 1.500," kata Husein.

Selain itu, pengelola mal juga diminta mematuhi protokol kesehatan.

Husein mengatakan, meskipun belum mendapat izin resmi dari Gubernur Jateng, Pemkab Banyumas memutuskan membuka mal.

Pasalnya, sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, karyawan mal tersebut kehilangan pekerjaan.

"Saya izin (kepada Gubernur Jateng) baru lisan, belum resmi, baru lewat WhatsApp. Yang penting 1.600 karyawan mal bisa bekerja lagi, selama ini dirumahkan, menjerit mereka," kata Husein.

Namun, apabila masa uji coba itu tidak berhasil, atau terjadi lonjakan kasus Covid-19, maka izin operasional akan dicabut kembali.

Sebelumnya, Husein mengusulkan kepada pemerintah pusat agar mal di wilayahnya diizinkan melakukan uji coba operasional.

Husein mengaku mendapatkan banyak protes dari pegawai mal yang tidak bekerja sejak PPKM berlaku.