Salin Artikel

Ibu Hamil yang Ditandu 37 Kilometer Alami Syok Usai Melahirkan

Yuliana akhirnya melahirkan bayinya dengan selamat di Puskesmas Elpaputih pada Jumat (20/8/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Seram Bagian Barat, Johanes Tapang mengatakan, setelah melahirkan bayinya, Yuliana mengalami syok dan kondisi kesehatannya sempat menurun.

Ibu hamil berusia 40 tahun itu sebenarnya dalam kondisi tidak stabil dan berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan saat proses persalinan.

“Karena risiko tinggi itu. Tapi setelah tiba di Puskesmas lalu dirawat, dibuka mulut rahimnya oleh tim medis, akhirnya bisa melahirkan. Tapi karena pasien ini risiko tinggi, jadi dia syok,” kata Johanes kepada Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

Yuliana melahirkan bayinya yang kelima dengan selamat berkat tim medis yang melakukan penanganan serius.

Menurut Johanes, Yuliana sempat mengalami perdarahan hebat dan drop, lantaran saat melahirkan, plasenta yang ada di dalam rahimnya tidak ikut keluar.

“Plasentanya tidak ikut keluar dan tertinggal di dalam (rahim) jadi ditarik keluar oleh dokter dan bidan. Tadi malam dia sempat drop, karena perdarahan dan hari ini sudah mulai membaik,” kata dia.


Johanes mengatakan, kondisi terburuk bisa saja terjadi pada Yuliana, andai saja keluarga tidak segera membawanya ke Puskesmas untuk ditangani.

“Kalau tetap di kampung sana pasti mati. Makanya kita suruh turun. Bukan berarti kita tidak mau tolong, tapi kita tahu risikonya,” ujar Johanes.

Yuliana ditandu oleh keluarganya dari Desa Huku Kecil menuju Puskesmas Elpaputih yang jaraknya sejauh 37 kilometer.

Yuliana terpaksa ditandu, karena di daerah tempat tinggalnya tidak ada fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena keluarga harus menyusuri hutan lebat, jalan terjal, hingga bukit berbatu dan lumpur.

Bahkan, mereka harus menyeberangi sejumlah sungai demi bisa sampai ke puskesmas.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/21/170252578/ibu-hamil-yang-ditandu-37-kilometer-alami-syok-usai-melahirkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke