Salin Artikel

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Pembunuhan di Sikka Tewas Ditembak

MAUMERE, KOMPAS.com - Aparat Polres Sikka, NTT, menembak mati Romanus Resi (50), pelaku pembunuhan di Desa Werang, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, pada Jumat (20/8/2021).

Romanus dihajar dengan timah panas lantaran melawan saat hendak ditangkap di sebuah pondok di kawasan hutan lindung di Kecamatan Waiblama. 

Pelaku pembunuhan yang menyebabkan 2 warga meninggal dunia dan 3 orang lainnya luka berat itu tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tanarawa untuk mendapat pertolongan medis.

Kapolres Sikka AKBP Sajimin membenarkan bahwa Romanus melakukan perlawanan yang membahayakan petugas saat akan ditangkap sehingga langsung ditembak.

"Pelaku melawan saat mau ditangkap. Aparat memberikan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur," ucap Sajimin, Sabtu (21/8/2021).

Ia menegaskan, pihak kepolisian telah menyerahkan jasad pelaku kepada keluarga untuk proses pemakaman. Selain itu, barang bukti yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya telah diamankan oleh petugas saat penangkapan. 

"Kita akan lakukan penanganan sesuai ketentuan atas kasus tersebut," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di Kabupaten Sikka, NTT, Senin (16/8/2021) petang, yang menyebabkan 2 warga meninggal di lokasi dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kasubag Humas Polres Sikka Iptu Margono menjelaskan, peristiwa terjadi ketika pelaku yang diduga gangguan jiwa mengamuk dan berjalan di sepanjang jalan raya dengan membawa sebilah parang dan satu pucuk senapan angin.

Pada saat pelaku bertemu dengan para korban di jalan raya, ia langsung mengayunkan parang ke arah korban.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/21/153243978/melawan-saat-ditangkap-pelaku-pembunuhan-di-sikka-tewas-ditembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke