Salin Artikel

Model Korban Dugaan Kasus Fetish di Malang Lapor ke Polisi

Dugaan kejahatan fetish yang dialami para model di Malang mencuat dua hari yang lalu. Saat itu, JT (20) seorang model yang juga menjadi korban menulis kronologi dugaan kejahatan itu dalam thread atau utas di akun Twitter-nya.

Dugaan kejahatan fetish yang dialami AZ sama dengan yang dialami JT. Hasil foto keduanya diunggah sebuah akun Twitter. Akun itu milik pria berinisial D yang diduga fetish.

Kronologi kejadiannya juga sama, yakni dengan modus sesi foto produk sebuah toko online GM.

Hasil sesi foto itu ternyata diunggah di akun fetish tersebut. Bukan di akun resmi Instagram toko online itu.

Belakangan diketahui toko online itu milik D yang mengaku sebagai seorang perempuan berinisial R.

"Foto saya ada dua yang dipasang (diunggah). Foto yang lainnya ada model-model lain. Intinya di satu akun itu diposting banyak foto-foto model dan itu rata-rata modelnya online shop GM ini," kata AZ di Mapolresta Malang Kota, Jumat.

AZ mengetahui, akun tersebut melalui komentar pemilik akun kepada akun Twitter lain. Pihaknya melaporkan perkara yang dialaminya sebagai penyalahgunaan foto.

Sebab, dirinya melakukan sesi foto untuk promosi produk, bukan untuk diunggah di akun fetish.

"Saya mau melapor bahwa mas D ini telah melakukan penyalahgunaan foto pada banyak model. Dan dia udah bohong sama kita. Dia bukan perempuan dan dia itu laki-laki, serta menyalahgunakan akun tersebut untuk fetish mukena," katanya.


Saat ini, sudah ada 10 model yang mengaku menjadi korban dalam perkara tersebut.

"Saat ini yang terkumpul jadi korban ada 10 yang terkumpul di grup. Cuma kalau keseluruhan ada puluhan yang kita belum tahu," katanya.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengaku masih menganalisasi perkara tersebut.

"Ini lagi kami teliti, kami pelajari apa yang menjadi suatu tindak pidana dalam perbuatan tersebut," katanya di Mapolresta Malang Kota.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/20/191620878/model-korban-dugaan-kasus-fetish-di-malang-lapor-ke-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke