Salin Artikel

1.498 Ibu Hamil di Yogyakarta Positif Covid-19 Selama Pandemi, 67 Orang Meninggal Dunia

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.498 ibu hamil di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DI Yogyakarta, Pembajun Setyaningastutie menyampaikan jumlah 1.498 merupakan akumulasi sejak pandemi Covid-19. 

"Kondisi sekarang ini ada yang sudah sembuh, ada juga yang mungkin harus kita relakan pergi," kata Pembajun kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Sedangkan jumlah ibu hamil yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sebanyak 67 orang.

"Jumlah kematian ibu hamil sebanyak 99 orang. Jadi hampir 70 persen (terpapar Covid-19)," jelas Pembajun.

Data tersebut diperoleh Dinkes DI Yogyakarta dari pertama kali pandemi melanda Yogyakarta hingga tanggal 17 Agustus 2021.

"Itu kasus kumulatif mulai adanya Covid-19 sampai hari ini, yang meninggal juga kumulatif," ujarnya.

Pembajun menyampaikan, tujuan ibu hamil divaksin Covid-19 adalah untuk melindungi dari terpapar Covid-19.

"Vaksin ini untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari kematian atau keparahan akibat terpapar Covid-19. Vaksin itu untuk meminimalisir keparahan," kata dia.

Seorang ibu hamil, Santi Pratiwi (25) mengatakan, dirinya mendapatkan informasi vaksinasi Covid-19 dari kader Kecamatan Depok, Sleman, melalui grup WhatsApp. 

Mengetahui adanya vaksinasi, ia pun langsung mendaftar. Setelah mendaftar, Santi juga melakukan konsultasi kepada dokter kandungan.

"Kemarin pas dapat info ini saya tanya-tanya ke dokter kandungan katanya nggak papa ya sudah. Saya ikut di sini," katanya.

Sebelum disuntik vaksin, Santi mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seputar kehamilannya oleh petugas.

"Sejauh ini tidak ada KIPI, kondisi yang kaya gini prokes harus diutamakan sama menjaga imun, makan bergizi, dan vitamin harus yang utama. Kunjungan ke dokter sekarang lebih rutin selama dua minggu sekali," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/19/161526278/1498-ibu-hamil-di-yogyakarta-positif-covid-19-selama-pandemi-67-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke