Salin Artikel

Selalu Ramai Pengunjung, Kawasan Kuliner Lego-lego Makassar Ditutup

Penutupan dilakukan karena tempat itu setiap sore hingga malam selalu dipadati pengunjung.

Jelang penutupan, petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar sampai harus membubarkan kerumunan massa. 

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengatakan, penutupan kawasan kuliner Lego-lego sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pasalnya, tempat itu tidak dianggap sebagai lokasi berdagang pedagang kaki lima (PKL).

“Ditegakkan peraturan PPKM Level 4, kan tidak bisa beroperasi memang karena tidak termasuk pedagang kaki lima, Penegakan hukum saja dengan cara ditutup, tapi tidak dicabut izinnya,” kata Danny saat dihubungi, Senin (16/8/2021).

Danny juga merasa tidak bisa membiarkan terjadinya kerumunan orang di kawasan tersebut karena dikhawatirkan dapat terjadi penularan Covid-19.

Dia menyatakan, penutupan semacam ini akan dilakukan di tempat-tempat lain yang masih menimbulkan keramaian saat PPKM level 4 berlaku.

Berdasarkan data dari covid19.sulselprov.go.id, saat ini ada 45.862 kasus orang yang dipastikan terjangkit virus corona di Makassar.

Sebanyak 41.779 di antaranya sudah sembuh, sedangkan 894 lainnya meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/16/175013278/selalu-ramai-pengunjung-kawasan-kuliner-lego-lego-makassar-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke