Salin Artikel

60 Anak di Probolinggo Terpapar Covid-19, Mayoritas Tertular Orang Tua

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica mengatakan, ada sejumlah balita yang positif Covid-19 karena tertular dari ibunya yang positif dan kemudian menulari anaknya.

Rata-rata anak yang terinfeksi berusia anak sekolah dan terpapar dari klaster keluarga, misalnya orang tua maupun anggota keluarga lain.

Viro menjelaskan, penanganan anak yang tertular Covid-19 pada dasarnya sama dengan pasien dewasa sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Satgas Kabupaten.

“Anak-anak yang tertular dan menjalani isolasi terpusat yang difasilitasi Satgas Kabupaten tetap boleh ditemani orang tuanya,” jelas Viro saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Adapun ke-60 anak yang tertular itu, kata Viro, kini sudah menjalani isolasi terpusat bersama orang tua.

Mereka kebanyakan terpapar karena dalam satu rumahnya ada keluarga yang positif. 

Sejauh ini, lanjut Viro, belum ada anak terkonfirmasi positif yang meninggal dunia. Satgas berharap tidak ada anak yang meninggal karena kena Covid-19.

Anak-anak pengidap Covid-19 sebagian besar termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) atau mayoritas bergejala ringan. 

Meski demikian, anak-anak yang positif Covid-19 itu berpotensi menjadi sumber penularan kepada orang lain. 

“Sebanyak 60 anak yang terinfeksi itu, menjadi sumber penularan kepada orang lain. Dia bisa saja menularkan virus kepada kakek dan neneknya di rumah,” jelas Viro.

Selain disiplin menerapkan prokes, Viro mengimbau kepada para orang tua menjaga anaknya dengan tidak membawa bepergian ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat penularan.

“Saya imbau anak-anak tidak dibawa ke tempat arisan, takziah atau melayat, dibawa ke tempat pertemuan keluarga, atau tempat berkumpulnya banyak orang,” tegas Viro.

Terkait prokes bagi anak di masa pandemi, Viro menerangkan, anak yang berusia dua tahun ke atas harus tetap memakai masker, minimal satu lapis.

Kemudian untuk anak remaja sampai berusia 18 tahun, bisa segera dites swab PCR jika bergerjala.

“Anak yang sudah besar kan sudah bisa ngomong sendiri, kalau dia punya keluhan apa. Yang penting, jangan takut dibawa ke fasyankes untuk diswab dan diperiksa kesehatannya. Satgas menginginkan saat anak itu sakit, tidak menjadi sumber penularan bagi yang lain," pungkas Viro.

Data Covid-19 Kabupaten Probolinggo Minggu (15/8/2021) menunjukkan, 377 pasien corona dirawat, 431 orang meninggal.

Total kasus positif sebanyak 6.564 orang, yang sembuh 5.756 pasien. K18-11

https://regional.kompas.com/read/2021/08/16/170955178/60-anak-di-probolinggo-terpapar-covid-19-mayoritas-tertular-orang-tua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke