Salin Artikel

Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran ke Barat Daya, Terjauh 3,5 Kilometer

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh mencapai 3,5 kilometer (km) ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 05.36 WIB.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 49 mm dan durasi 165 detik.

Jarak luncur awan panas guguran sejauh 2.000 meter ke arah barat daya.

Sementara pada pukul 05.53 WIB, awan panas guguran kembali terjadi di Gunung Merapi.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 66 mm, durasi 289 detik.

"Tinggi kolom 600 meter dari puncak. Jarak luncur 3.500 meter ke arah barat daya," ujar Hanik kepada wartawan, Senin (16/8/2021).

Sampai saat ini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/16/093626678/gunung-merapi-luncurkan-2-kali-awan-panas-guguran-ke-barat-daya-terjauh-35

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke