Salin Artikel

Pertama di Jabar, 1.500 Santri dan Ulama Ponpes Ikut Vaksinasi

Penyuntikan vaksin tahap pertama ini dalam program Kick Off 3 Juta Santri Jawa Barat Siap Divaksin.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk santri dan ulama ini menjadi yang pertama kali di Jawa Barat.

Kegiatan vaksinasi ini dibuka oleh Menteri Agama Gus Yaqut dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum secara virtual.

"Al Basyariyah ini pesantren yang sudah lama berdiri di Kabupaten Bandung. Maka tepat sekali untuk kick off vaksinasi para kiai dan santri. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena secara otomatis ini nasional," kata Dadang Supriatna saat ditemui di sela kegiatan vaksinasi, Sabtu (14/8/2021).

Dadang mengatakan, Pemkab Bandung berharap, 500 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bandung bisa mendapatkan jatah vaksin Covid-19 secepatnya.

Dadang menargetkan, 80 persen warga Kabupaten Bandung termasuk pondok pesantren bisa mendapatkan vaksin tahap kedua pada akhir 2021 untuk mencapai kekebalan kelompok.

Dadang telah secara resmi meminta jatah vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat, agar target 80 persen vaksinasi bisa tercapai di akhir tahun.

"Saya sudah bersurat kepada Kementerian (Kemenkes) maupun Gubernur Jabar, hanya pendistribusiannya ini menunggu dari Gubernur. Saya semangat untuk mempercepat pelaksanan vaksin sampai 80 persen. Tapi kalau distribusinya terlambat, saya tidak jamin Desember 2021 target tercapai," kata dia.

Dadang optimistis bahwa vaksinasi yang cukup masif bisa menurunkan jumlah kasus di Kabupaten Bandung.

"Peningkatan kasus Covid-19 yang tadinya bulan Juni mencapai 6.000-an, sekarang tinggal 2.600. Tingkat kesembuhan di atas 300 dan BOR kita 32 persen. Salah satu gerakan masif adalah gerakan vaksinasi. Semua sektor, semua kalangan, sudah bergerak," kata dia.

Sementara itu, Zen Anwar Saeful Basyari selaku Ketua Yayasan Bumi Jannah Illiyin (BJI) Pondok Pesantrn Al Basyariyah mengaku sangat bersyukur ponpes yang dipimpinnya terpilih menjadi pionir vaksinasi.

"Jumlah total kita di pusat 2.300 orang ulama dan santri. Kalau total dengan 4 cabang sekitar 4.000 orang," kata Zen.

Senada dengan Dadang, Zen berharap seluruh santri dan ulama Ponpes Al Basyariyah bisa segera divaksin.

Tujuannya agar proses belajar tatap muka yang saat ini berjalan dengan protokol kesehatan ketat bisa lebih baik lagi.

"Kegiatan belajar mengajar tatap muka kita sudah berjalan dari tahun lalu dengan prokes ketat. Santri tidak boleh pulang selama satu tahun. Selain itu, kita berharap dengan vaksinasi ini keadaan bisa kembali sehat dan kegiatan keagamaan di pesantren bisa kembali normal," kata Zen.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/14/133642278/pertama-di-jabar-1500-santri-dan-ulama-ponpes-ikut-vaksinasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke