Salin Artikel

Bulog Ciamis Salurkan 4.300 Ton Beras Bantuan PPKM ke 6 Daerah

Proses pengiriman bertahap karena beras bantuan standar medium ini dicek kembali kualitas beras dan merubah pengemasannya dari karung 50 Kg ke kemasan 10 Kg sesuai jumlah yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selama proses penyaluran bantuan beras, belum ada laporan keluhan dari para KPM, tapi ada seorang warga penerima non KPM di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya yang sempat mengeluhkan kualitas dan sudah diganti kembali dengan beras baru masih sama beras standar medium.

“Kami sedang menyalurkan 4.300 Ton beras bantuan PPKM tahap II yang disalurkan ke 2 kota dan 4 kabupaten. Selama penyaluran bertahap ini, kami telah melakukan pengecekan kembali kualitas beras sembari memindahkan kemasan karung 50 kilogram menjadi 10 kilogram sesuai jumlah yang diterima oleh KPM,” jelas Kepala Bulog Cabang Ciamis, Saparrudin, kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

Saparrudin menambahkan, jika selama ini ada penerima KPM mengeluhkan bantuan beras tak sesuai kualitas medium, pihaknya akan menggantinya kembali dengan beras baru.

Jika penerima KPM sudah memakai beras tersebut pun akan diganti secara utuh dengan jumlah yang selama ini diterima KPM sebanyak 10 kilogram.

Namun, sampai sekarang dari jutaan penerima bantuan beras PPKM ini, baru ada sekali penggantian ke seorang warga di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, meski selama ini nama warga tersebut tak tercatat sebagai KPM di desanya.

“Kami akan pastikan kualitas beras medium diterima baik karena selama ini dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum disalurkan. Paling lambat tanggal 15 Agustus, bantuan tahap kedua selesai didistribusikan. Apabila ada pengaduan dan tersampaikan ke kami, maka akan kami ganti. Kalau kemudian yang sudah dimasak kami akan ganti utuh,” pungkasnya.

Kepala Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Asep Nandang, membenarkan seorang warga di wilayahnya yang sempat komplain kualitas beras bantuan PPKM di salah satu Media, ternyata tak termasuk dari total 1.982 KPM di wilayahnya.


Seorang warga tersebut merupakan anak dari penerima KPM sebelumnya yang sudah meninggal tapi masih tercatat di data penerima desa tersebut.

“Penyaluran beras dari Kemensos sudah beres di desa kami terhadap KPM sesuai dengan tercantum di data. Sampai saat ini, dari jumlah keseluruhan belum ada komplain dari penerima tentang kualitas dan kuantitas beras tersebut. Ada yang mengeluh melalui pemberitaan oleh seorang warga dari jumlah total 1.982 KPM di wilayahnya, itu pun namanya tak masuk KPM, tapi atas nama ibunya yang sudah meninggal. Itu juga tak ada laporan ke kami, gak tahu datangnya dari siapa?” terang Nandang kepada wartawan.

Pihaknya pun kaget saat datang perwakilan Bulog langsung mengganti beras ke seorang warga tersebut, karena selama ini ke RT, RW dan pemerintah desa tak ada laporan sebelumnya.

Soalnya, ribuan penerima lainnya tak ada satupun yang komplain terkait pembagian bantuan beras standar Medium yang sama dengan seorang warga tersebut.

“Dengan pemberitaan yang miring itu, katanya ada seorang warga yang komplain sedangkan 1.982 penerima lainnya tak mempermasalahkan, padahal kualtas berasnya sama. Kenapa pemberitaan miring, karena tidak adanya koordinasi dengan pengurus di bawah. Bulog langsung mengganti ke seorang warga tersebut dengan beras kualitas sama dan tak komplain lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Ida Maelani (31), warga RW 02 Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, mengaku kalau beras bantuan berkualitas medium sama seperti sebelumnya tak ada masalah apa-apa.

Adapun beras bantuan tersebut sudah tahunan diterimanya selama ini dan tak ditemukan kualitas jelek seperti yang dikomplain oleh seorang warga tersebut.

“Alhamdulillah sudah diterima, tidak ada masalah. Kualitasnya sama seperti beras bantuan sebelumnya,” kata Ida.

Hal sama diungkapkan, Ade Juju (43), bahwa beras bantuan yang sudah diterima tersebut tak ada kendala apa-apa dan sudah dikonsumsi sehari-hari.

“Gak ada masalah apa-apa Pak. Justru kita bersyukur ada beras bantuan bisa meringankan kebutuhan sehari-hari dengan tidak membeli lagi ke warung,” kat dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/08/13/160803978/bulog-ciamis-salurkan-4300-ton-beras-bantuan-ppkm-ke-6-daerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke