Salin Artikel

Potong Gaji ASN untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19, Bupati Klungkung: Ini Wujud Kepedulian...

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pemotongan itu dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada warga.

"Wujud kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19," kata Suwirta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Menurut Suwirta, ketentuan pemotongan gaji ASN itu tertuang dalam SE Bupati Nomor 978.5/0823/BKPSDM/2021 tentang Sumbangan Peralatan Sipil Negara (ASN) Bagi Masyarakat yang Terlibat Covid-19 di Kabupaten Klungkung.

Dalam SE itu, Bupati mengajak ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk ikut peduli dengan menyumbang kepada masyarakat yang memerlukan.

"Besarnya sumbangan masing-masing ASN yang akan dipotong dan gaji bulan Agustus 2021," kata Suwirta.

Besaran masing-masing iuran ASN yang dipotong dari gaji Agustus 2021 berbeda-beda.

Rinciannya, Pejebat Eselon II a sebesar Rp 1 Juta, Eselon II b Rp 500.000, Eselon III Rp 400.000, Eselon III b Rp 300.000, Eselon IV Rp 250.000, dan Eselon IV a serta IV b sebesar Rp 200.000.

Pelaksana atau gugus fungsi dari Golongan IV Rp 150.000, Golongan III Rp 100.000, Golongan II Rp 75.000, Golongan I Rp 50.000 dan PPPK Rp 100.000.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyampaikan, akan ada sekitar 10.000 kepala keluarga (KK) yang mendapat bantuan itu.

Jumlah KK tersebut nantinya menerima paket sembako yang terdiri dari beras seberat 5 kilogram dan garam seberat 250 gram.

"Kurang lebih 10.000 KK (yang akan menerima). Yang menerima itu diluar penerima PKH, BPNT, BST dan BLT Dana Desa," kata dia.


Dinas sosial, lanjut dia, bertugas memberikan data kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Klungkung agar bantuan tepat sasaran.

"Nanti OPD masing-masing yang mengumpulkan dana mereka, nanti mereka yang bayar ke penyedia beras garam," tuturnya

Penyedia sembako yang dimaksud adalah Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Klungkung.

KUD itu, lanjut Mahajaya, akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menyalurkan bantuan kepada masing-masing KK yang terdata.

"Dengan begitu kan jalan semua," jelasnya.

Tanggapan ASN di Pemkab Klungkung

Kebijakan pemotongan gaji untuk ASN di Pemkab Klungkung disambut baik oleh ASN. Salah satu ASN bernama Made Widiada mengaku tak keberatan gajinya dipotong untuk membantu warga yang terdampak Covid-19.

Menurutnya, membantu masyarakat di tengah kasus Covid-19 adalah wujud kemanusiaan.

"Mendukung hal tersebut (pemotongan gaji), apalagi untuk bantuan kemanusiaan," kata dia saat dihubungi.

Ia pun meyakini seluruh ASN di Pemkab Klungkung juga tak keberatan dengan kebijakan itu.

Selain demi kemanusiaan, pemotongan juga dilakukan ke semua ASN berdasarkan golongan masing-masing.

"Semua ASN ikut berpartisipasi sesuai golongan," tuturnya.

Ia pun berharap, bantuan yang diberikan bisa membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/13/145743878/potong-gaji-asn-untuk-bantu-warga-terdampak-covid-19-bupati-klungkung-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke