Salin Artikel

Terjadi Kebakaran Rumah dan Kontrakan di Jatinangor

Kepala Satpol PP Damkar dan Linmas Kabupaten Sumedang Bambang Rianto mengatakan, sumber api diduga akibat korsleting listrik.

"Diduga api bersumber dari korsleting di salah satu kontrakan di lokasi tersebut," ujar Bambang kepada Kompas.com, Jumat.

Bambang menuturkan, dari satu rumah kontrakan tersebut, api merambat dengan cepat ke tiga kontrakan lain dan dua rumah di samping kontrakan.

"Total luas bangunan yang terbakar mencapai 280 meter persegi," tutur Bambang.

Saat kebakaran terjadi, seorang warga melihat api dari kontrakan tersebut.

Saksi kemudian berteriak hingga membangunkan penghuni kontrakan dan pemilik rumah lainnya.

Adapun dua rumah dan empat kontrakan tersebut merupakan milik H Darwat (60), Warti, dan keluarga almarhum Adun.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar, karena rumah berikut isinya ludes terbakar," sebut Bambang.

Bambang mengatakan, proses pemadaman api melibatkan lima unit mobil pemadam kebakaran dari Unit Reaksi Cepat Damkar Tanjungsari, Sumedang.

Kemudian unit kendaraan milik PT Kahatex dan mobil damkar dari unit Cicalengka, Kabupaten Bandung.

"Pemadaman api dibantu aparat pemerintahan setempat, TNI, Polri, dan warga setempat," ujar Bambang.

Bambang menuturkan, kebakaran di Kabupaten Sumedang cukup sering terjadi.

Untuk itu, warga diimbau supaya lebih waspada terhadap potensi kebakaran.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/13/140157978/terjadi-kebakaran-rumah-dan-kontrakan-di-jatinangor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke