Salin Artikel

Isolasi Mandiri Dinilai Tak Efektif, Dua Gedung Sekolah di Belitung Dijadikan Tempat Isoter Pasien Covid-19

BELITUNG, KOMPAS.com - Dua gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung bakal dijadikan lokasi isolasi terpadu pasien terkonfirmasi Covid-19.

Penggunaan gedung sekolah tersebut dinilai memungkinkan karena saat ini proses belajar mengajar masih dilakukan secara jarak jauh atau sistem daring.

"Saat ini daerah harus menyiapkan sejumlah Isoter karena isolasi mandiri kurang efektif. Salah satu tempat alternatif adalah gedung SMK ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah seusai peninjauan lokasi, Selasa (10/8/2021).

Fatah menuturkan, Satgas Covid-19 bakal mengkalkulasi kebutuhan tenaga perawat untuk ditempatkan di lokasi tersebut.

Selain itu juga harus dimatangkan sistem protokol kesehatan dan fasilitas yang harus disediakan.

"Masih dihitung dulu," ujar Fatah saat kunjungan yang turut dihadiri Bupati Belitung Sahani Saleh.


Gedung sekolah yang akan digunakan itu berada di SMK 2 dan SMK 3 Tanjungpandan.

Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, bahwa sebanyak 13 ruang kelas dan enam ruang kelas tambahan akan digunakan untuk karantina.

"Satu kelas akan diisi tujuh pasien isolasi," ujar Isyak.

Selain itu, ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) bakal difungsikan sebagai ruang screening kedatangan pasien.

Nantinya selama karantina, pasien laki-laki dan perempuan ditempatkan di lokasi terpisah dari tempat yang disediakan oleh pemerintah daerah.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/10/220221578/isolasi-mandiri-dinilai-tak-efektif-dua-gedung-sekolah-di-belitung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke