Salin Artikel

Ini Penyebab Munculnya Bau Menyengat di Tegal yang Tercium Warga dari Sore hingga Malam

KOMPAS.com - Bau menyengat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, bikin heboh warga pada Minggu (8/8/2021).

Warga di Kecamatan Adiwerna, Talang, dan beberapa daerah lain mencium bau menyengat sejak sore hingga malam.

Kepala Kepolisian Sektor Adiwerna AKP Sechroni mengatakan, bau tersebut berasal dari empat truk yang mengangkut drum bekas limbah senyawa kimia amonia.

Truk-truk itu berasal dari Kabupaten Batang.

Mulanya, empat truk tersebut melintas dan hendak menaruh drum di sebuah lahan kosong di wilayah Desa Lemahduwur, Kecamatan Adiwerna.

"Laporan hasil pengecekan di area tanah kosong depan SPBU Lemahduwur ada empat truk muatan drum kosong bekas limbah kimia bau amonia mirip bau gas elpiji," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/8/2021).

Karena bikin heboh warga, anggota polisi yang sedang berpatroli langsung memberi imbauan dan mengawal truk ke daerah asalnya.

"Kita imbau dan kawal Kijang patroli Polsek Adiwerna agar truk kembali ke asalnya ke Batang melalui tol exit Adiwerna," ucap Sechroni.


Bau seperti elpiji bocor

Menurut penuturan seorang warga, Umar Doni (36), ia mencium bau menyengat saat berada di teras rumah sekitar pukul 22.00 WIB.

Pria yang tinggal di Kecamatan Adiwerna ini menuturkan, bau menyengat tersebut mirip gas elpiji yang bocor.

"Baunya seperti gas elpiji. Tapi tidak tahu dari mana sumbernya. Karena saya cek tabung gas kompor juga tidak mengeluarkan bau," ungkapnya, Senin.

Bau menyengat di Kabupaten Tegal itu bikin penasaran warga. Tak sedikit yang menanyakan sumber bau tersebut lewat media sosial Facebook.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/09/173012178/ini-penyebab-munculnya-bau-menyengat-di-tegal-yang-tercium-warga-dari-sore

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke