Salin Artikel

Seorang Pria di Bandung Memodifikasi Sepeda, Bajaj, hingga Jetski Bertenaga Listrik

Seorang konsumen meminta Riksi mengubah sepeda biasa menjadi sepeda elektrik yang menggunakan energi baterai dan dinamo.

Meski tidak menyelesaikan sekolah menengah kejuruan (SMK), Riksi mampu memodifikasi sejumlah kendaraan mesin dan alat gerak menjadi bertenaga listrik.

Berbekal hobi mengotak-atik sesuatu yang berhubungan dengan kelistrikan saat sekolah, Riksi berhasil belajar mandiri dan mengembangkan keterampilan secara autodidak.

Saat ini, Riksi memodifikasi sepeda listrik, motor listrik, skuter listrik, bajaj hybrid, segway, jetski, papan seluncur, hingga electric unicycle (EUC).

Kepada Kompas com, Riksi menceritakan perjalanan modifikasi berbasis elektrik yang sudah dikerjakan bengkel DMR Custom miliknya itu.

Berawal proyek skuter untuk anak

Perjalanan modifikasi listrik ini awalnya dilakukan Riksi pada 2017.

Saat itu, putranya menginginkan skuter.

Namun, bukannya membeli baru, Riksi malah membuat skuter listrik untuk dua anaknya.

Seiring waktu, banyak yang melirik kendaraan anaknya tersebut, sehingga ia membuat empat skuter lain dan menyewakannya.

"Di situ banyak orang tanya, bisa enggak bikin sepeda listrik?. Tidak sengaja, akhirnya buka bengkel konvensional biasa," ucap Riksi yang ditemui di DMR Custom di kawasan Randusari Utara, Kecamatan Antapani, Senin (9/8/2021).

Namun, seiring waktu, permintaan pun bertambah.

Riksi akhirnya dibantu satu rekannya untuk pembuatan.

"Konsumen kami ada dari Bandung, cuma kebanyakan dari luar Bandung seperti Tangerang, Bekasi, NTB, Jambi, Palembang, Bali, hingga Kalimantan," ucap dia.

Semua jenis kendaraan bisa dimodifikasi menjadi kendaraan elektrik atau pun hybrid.

Sepeda listrik misalnya, biasanya kecepatannya mulai dari 30-90 kilometer per jam.

Sedangkan EUC memiliki kecepatan maksimal di 15 kilometer per jam.

Untuk segway hanya berkecepatan 20-40 kilometer per jam.

Untuk harga modifikasi bervariasi, tergantung dari kesulitan dan komponen pada modifikasi kendaraan.

Modifkasi kendaraan listrik bisa Rp 2 juta hingga Rp 40 juta.

Misalnya untuk segway seharga Rp 40 juta; sepeda listrik Rp 11 juta; EUC mulai dari harga Rp 8 juta; dan skuter Rp 2 jutaan.

"Tergantung tingkat kesulitan, dan besar kecil dinamo dan baterainya," ucap Riksi.

Saat ini, Riksi sedang fokus mengembangkan kendaraan smart balance.

"Yang lebih diutamakan di kendaraan smart balance, atau yang lebih dikembangkan lagi," ucap dia.

Riksi melihat kendaraan tersebut unik dan dapat menjadi daya tarik yang kuat di pasar modifikasi otomotif.

Dia mengatakan, pesanan modifikasi kendaraan listrik ini cukup tinggi.

Dalam sebulan, Riksi dan rekannya dapat mengerjakan tiga kendaraan.

Permintaan modifikasi di DMR Custom bisa dilakukan secara online melalui marketplace.

Tak hanya modifikasi, ia pun menyediakan layanan servis dan perawatan bagi kendaraan listrik yang sudah dimodifikasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/09/143915378/seorang-pria-di-bandung-memodifikasi-sepeda-bajaj-hingga-jetski-bertenaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke