Salin Artikel

Pemkot Blitar Tak Lagi Gunakan Ambulans untuk Antar Warga ke Tempat Isolasi, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Jawa Timur, siapkan tiga armada khusus untuk mengantarkan warga yang terpapar Covid-19 ke tempat isolasi terpusat.

Hal itu dilakukan karena penggunaan ambulans selama ini justru dianggap berdampak negatif.

Pasalnya, tak sedikit warga justru merasa ketakutan dan memilih isolasi di rumah masing-masing daripada melakukan isolasi secara terpusat.

"Karena selama ini secara psikologis kalau ada ambulans yang meraung-raung itu kadang-kadang membuat masyarakat menjadi takut," ujar Wali Kota Blitar Santoso usai memimpin rapat mingguan penanganan Covid-19 di ruang kerjanya, Jumat (6/8/2021).

Berpotensi menularkan ke warga sekitar

Menurutnya, pemilihan isolasi mandiri di rumah masing-masing bukan berarti tanpa resiko.

Sebab, jika kesadarannya kurang dan minim pengawasan justru berpotensi menyebabkan klaster baru penularan virus.

Dari evaluasi yang dilakukan, kata Santoso, masih ditemukan warga yang menjalani isolasi di rumah masih tetap keluyuran dan berkumpul dengan tetangganya.

Oleh karena itu, isolasi terpusat sebenarnya dapat menjadi solusi terbaik. Karena di lokasi tersebut selain disediakan tim medis yang melakukan pemantauan kesehatan, potensi penularan virus kepada warga lainnya juga dapat dicegah.

Sementara saat disinggung terkait kapasitas di tempat isolasi terpusat, lanjut dia, hingga saat ini dianggap masih cukup memadai.

Sebab, di gedung mahasiswa PGSD yang dijadikan sebagai tempat isolasi terpadu tersebut tercatat dari kapasitas 132 tempat tidur baru terisi 69 orang.

Sedangkan di Gedung Poltekkes, dari kapasitas 122 tempat tidur baru terisi 48 orang.

Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Pythag Kurniati

https://regional.kompas.com/read/2021/08/08/222950478/pemkot-blitar-tak-lagi-gunakan-ambulans-untuk-antar-warga-ke-tempat-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke