Salin Artikel

Curhat Pedagang di Tempat Wisata: Kami Tak Ada Lagi Pemasukan, Pak Bupati

UNGARAN, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di tempat wisata menyampaikan aspirasi kepada Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat menerima bantuan sembako karena terdampak pandemi Covid-19.

Siti Paryatun, penjual di Desa Wisata Asinan, sampai menangis karena merasa terharu menerima sembako dari Ngesti.

"Saya tak menyangka dapat sembako, alhamdulillah masih ada yang memerhatikan kaum cilik seperti kami," jelasnya, Minggu (8/8/2021).

Dia mengaku telah berganti pekerjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena pengunjung Malioboro Asinan sangat sepi.

Sementara penghasilan suaminya sebagai nelayan di Rawa Pening juga tak menentu.

"Saya jadi buruh tani, jadi buruh gosok cuci, pokoknya asal jadi uang saya kerjakan," ungkap Siti.

Lain halnya dengan Rani Amri seorang pedagang souvenir di Candi Gedong Songo, ia meminta pemerintah tidak lagi memberi harapan palsu terkait pembukaan tempat wisata.

"Harapan kami cuma satu, tempat wisata dibuka dan bisa berjualan lagi pak. Jangan ada PHP lagi, karena terus terang saat ini situasinya sangat tidak baik," jelasnya, Minggu (8/8/2021).

Ia mengatakan, karena lama tak berjualan, modal dan barang dagangan saat ini sudah habis.

"Uang tak lagi berputar, tapi habis untuk beli makan. Kami juga minta tolong nanti kalau sudah buka, bisa dibantu untuk perbankan agar ada modal berjualan lagi," paparnya.


Pedagang lain, Subur mengungkapkan kebutuhan modal untuk pedagang juga sangat penting.

"Memang karena lama tak berjualan, kami tidak lagi ada pemasukan. Sehingga kami minta tolong, saat PPKM berakhir bisa dibantu untuk permodalan," ungkapnya.

Sementara Rumini yang berjualan bunga di Taman Wisata Kopeng, terpaksa turun ke jalan menawarkan dagangannya.

"Tempat wisata tutup jadi saya menawarkan bunga di jalan, hanya mengandalkan orang-orang yang lewat di jalur Kopeng. Penghasilan memang turun hanya untuk makan, tapi terpenting tetap sehat," ujarnya.

Menanggapi aduan tersebut, Ngesti meminta pelaku wisata dan sektor UMKM untuk bersabar menunggu masa PPKM selesai.

"Pemerintah menunggu keadaan membaik dan turunnya kasus Covid-19 sebelum membuka tempat wisata. Kami juga memberi bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/08/184216578/curhat-pedagang-di-tempat-wisata-kami-tak-ada-lagi-pemasukan-pak-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke